BREAKING NEWS
 

Kalau Pasangan Di Pilpres Begini

Mana Yang Bakal Menang: Ganjar-Anies/Erick, Bowo-Imin/Khofifah, Andika-Mbak Puan

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : UJANG SUNDA
Rabu, 25 Mei 2022 07:32 WIB
Simulasi tiga pasangan capres. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Caranya, lanjut Ujang, para capres itu harus rajin bertemu dan membantu rakyat dengan nyata. Menyapa rakyat dengan bahasa rakyat. Dengan begitu, hati mereka akan terpikat.

Sedangkan untuk Prabowo-Imin atau Prabowo-Khofifah, Ujang melihat, ini juga pasangan yang menarik dan potensial. Duet ini akan saling melengkapi. Antara nasionalis dan Islamis atau kalangan santri.

Baca juga : Kejutannya, Andika Mulai Dekati Puan

Imin yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) bisa melengkapi kekurangan Prabowo. Dalam Pilpres 2019, Prabowo kalah dari Jokowi karena tak mendapat dukungan dari warga nahdliyin. Prabowo pun sudah menyadari kekurangan ini. Makanya, usai Lebaran kemarin, Prabowo melakukan safari bertemu kiai dan pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur sampai Jawa Barat. "Prabowo butuh akar rumput NU, dan Cak Imin bisa mengisi itu," tuturnya.

Adsense

Menurut Ujang, menduetkan Prabowo-Imin juga tidak sulit. Sebab, dua-duanya adalah ketua umum partai besar. Asal keduanya deal, koalisi jadi. Gabungan kursi DPR kedua partai ini pun sudah cukup untuk mengajukan capres.

Baca juga : Ganjar, Emil, Khofifah, Ayo Tiru Anies!

Hanya saja, kata Ujang, Prabowo-Imin sama-sama berasal dari Jawa. Kurang maksimal dalam meraup suara yang berasal dari luar Jawa. Selain itu, kurang unsur perempuan.

Karena itu, bisa saja Prabowo menggandeng Khofifah. Hanya saja belum tentu PKB mau mendukung. Tanpa PKB, Gerindra tak bisa mengusung capres-cawapres sendirian. "Kalau Khofifah yang maju, Imin mau ke mana?" ujarnya.

Baca juga : Ganjar Dicampakkan Puan Cs

Mengenai Andika-Puan, Ujang menilai agak berat. Meski PDIP sudah memegang tiket untuk bisa mengajukan capres sendiri, tapi terlalu berisiko jika mengusung Andika-Puan. Sebab, elektabilitas keduanya belum cukup untuk maju capres-cawapres. Dari berbagai survei, elektabilitas keduanya masih di bawah 2 persen.

"Agak berat pasangan ini bisa bersatu. Andika tak ada elektabilitasnya. Kalau pun ada, kecil," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense