BREAKING NEWS
 

Vaksin Covid Anak Bangsa Lagi Disiapkan Buat Booster

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : MARULA SARDI
Rabu, 9 November 2022 07:35 WIB
Kepala BPOM Penny Lukito. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebutuhan vaksin Covid-19 dalam negeri bakal dipenuhi oleh vaksin buatan dalam negeri. Ada dua nama vaksin yang murni buatan anak bangsa, yaitu IndoVac dan Inavac.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, dua vaksin tersebut sedang di­siapkan untuk digunakan sebagai dosis penguat atau booster bagi masyarakat Indonesia.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, untuk vaksin Covid-19 lokal pertama yang dibuat dalam negeri bernama IndoVac yang izin edarnya dimiliki oleh PT Bio Farma (Persero).

Baca juga : Andi Arief Perang Lagi Dengan Hasto

IndoVac, lanjut Penny, su­dah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM yang diterbitkan pada 24 September Tahun 2022.

“IndoVac ini sudah diberikan use authorization untuk vaksi­nasi dosis primer atau dosis 1 dan 2 bagi usia di atas 18 tahun. Dengan rentang dosis penyunti­kan pertama untuk kedua selama 28 hari,” ujarnya, dalam rapat kerja bersama komisi IX DPR, di Jakarta, kemarin.

Sedangkan untuk booster, vak­sin IndoVac juga sudah diberikan use authorization heterolog. EUA diberikan untuk usia di atas 18 tahun yang sudah diterbitkan pada 3 November 2022.

Baca juga : Tak Ada Bukti Subvarian Covid Sekarang Lebih Ganas

Lalu yang saat ini masih men­jadi point going uji klinik atau masih dalam proses dari IndoVac adalah untuk booster heterolog dewasa.

Yaitu, terhadap vaksin inacti­vated untuk Sinovac, viral vektor untuk Astrazeneca dan MrNa merk Pfizer.

“Uji klinik juga masih dilaku­kan untuk IndoVac sebagai vak­sinasi primer untuk usia anak 12 sampai 18 tahun,” terangnya.

Baca juga : Bangga, Bukti Indonesia Bisa!

Begitu juga untuk vaksinasi primer anak. IndoVac sampai saat ini masih menunggu pe­menuhan tambahan data pro­tokol uji klinik.

Adsense

“Vaksin untuk usia 6 sam­pai 11 tahun masih menunggu pendaftar melengkapi data untuk permintaan pengajuan protokol uji klinik ini,” ungkap Penny.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense