BREAKING NEWS
 

Pencapresan Anies

Bandar Belum Masuk Atau Harganya Belum Cocok

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Minggu, 13 November 2022 06:50 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).

 Sebelumnya 
Lantas, kapan deklarasi mengusung Anies nyapres? Menurutnya, sedang dipersiapkan. Herzakiy meminta publik bersabar sambil terus memantau berita perkembangan Koalisi Perubahan.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut perlawanan oligarki menjadi salah satu alasan deklarasi Koalisi Perubahan tertunda. Mardani mengaku saat ini pihaknya tengah menggalang format gerakan. Pihaknya tidak menginginkan keterlibatan bandar besar dalam koalisinya.

Baca juga : Pengguna Twitter Beralih Ke Mastadon, Dari Indonesia Belum Bisa Gabung

“Kami di Koalisi Perubahan lagi coba, kenapa agak lama? Bocoran sedikit, kami lagi lawan oligarki, ini nggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita,” kata Mardani, Kamis (10/11).

Sementara, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengakui peran bandar dalam politik di Indonesia.

Baca juga : Pengamat: Mesin Politik Golkar Masih Belum Bekerja Penuh

Bahkan, dia menilai capres yang paling banyak dibandari maka kans menangnya besar.

“Bandar sudah berkeliaran bahkan sudah ada yang menyumbang logistik ke relawan, ke parpol, lalu juga menyumbang ke timses untuk bergerak membangun akselerasi dan memenangkan pertarungan,” beber Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Blusukan Ke Pasar Besar Malang, Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil

Ujang mengatakan, biasanya bandar sudah bisa memprediksi siapa yang akan menang pilpres. Terkait belum dealnya Koalisi Perubahan juga bisa dipengaruhi oleh bandar.

“Bandarnya belum masuk, atau belum deal. Dalam politik semuanya bisa saja,” ujarnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense