BREAKING NEWS
 

Gak Punya HP, Siswa Gak Bisa Belajar Online

Mas Menteri, di Daerah Ada Banyak Siswa seperti Dimas

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : UJANG SUNDA
Minggu, 26 Juli 2020 07:40 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Banyak Dimas-Dimas lain da.. tetangga q (masih SMP) dia mancing belut dan dikumpulin trus dijual, setelah terkumpul beberapa ratus ribu dia beliin hp 2nd demi bisa mengikuti BDR karena ortunya ga mampu beliin,” tutur MbahSemprul2. 

Heripolitia mengatakan, Dimas menjadi representasi dari sebagian besar anak-anak di negeri ini yang memerlukan kehadiran dan tangan negara. “Harusnya pemerintah lebih memperhatikan calon penerus bangsa ini,” sambung Denyben. “Masih banyak pak/bu anak-anak di kampung itu ga punya hp. Bagaimana mau belajar online sedangkan peralatannya ga ada.. Bukan mereka ga mampu beli, tapi mereka berfikir ulang, kalo beli hp, ga bisa beli beras,” tutur Zems_nurjaman. 

Baca juga : Tak Punya Surat Izin, Jangan Harap Bisa Keluar Masuk Jakarta

Dimas_skeptis menyarankan, ada dana khusus yang dialokasikan untuk membantu anak kurang mampu mendapatkan gawai. Kata dia, setiap guru wali kelas pasti tahu kemampuan ekonomi semua anak di kelasnya. Pemerintah daerah, tinggal minta data nama-nama anak yang tidak punya ponsel ke sekolah. “Baiknya dana BOS dialokasikan ulang untuk pemberian smartphone dan kuota data bagi anak-anak yang tidak berpunya,” katanya. 

Vey_ti mengatakan, tidak bisa mengubah semuanya dengan teknologi secara instan. Kata dia, pemerintah perlu melihat kondisi perekonomian nasional. Dan juga perlu melihat kemampuan rakyat. “Kalau begini bisa jadi malah menimbulkan masalah banyak anak putus sekolah,” ujarnya. 

Baca juga : Gelar Halal Bihalal Online, Menperin Ajak Kadin Cs Perangi Covid-19

Tano_Maske mengungkapkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan keleluasaan kepada pihak sekolah dalam menggunakan dana BOS. “Mengapa pihak sekolah tidak bisa mengatasi hal ini saja? Apa karena kendala pada format pelaporan pertanggungjwabannya?” katanya. 

Ditambahkan Nursftriii, Mendikbud Nadiem Makarim sudah bekerja ekstra untuk memberikan kemudahan pembelajaran di tengah krisis pandemi sekarang. Tetapi, publik tetap saja tidak mau mengerti. “Kita punya mendikbud yang visinya bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita, harusnya kita dukung,” ujar. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense