BREAKING NEWS
 

Pilkada Diusulkan Ditunda

Jokowi Sudah Bilang Tidak, Emang DPR Berani Bilang Iya

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 11 September 2020 06:59 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Petisi online di laman Change.org yang berjudul: Keselamatan dan Kesehatan Publik Terancam, Tunda Pilkada ke 2021 kembali ramai mendapat atensi. Meskipun sudah dibuat sejak Rabu (27/5) lalu. Hingga tadi malam, sudah 30.471 tanda tangan terkumpul.

Petisi ini diinisiasi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pilkada Sehat yang terdiri dari ICW, JPPR, KIPP Indonesia, Kopel, Netgrit, Netfid, Perludem, PUSaKO FH Unand, Puskapol UI, Rumah Kebangsaan, PPUA Disabilitas, dan Kemitraan itu.

Baca juga : Listrik Gratis Bulan September Sudah Bisa Dinikmati, Begini Cara Mendapatkannya...

Hingga siang kemarin, Ketua KPU, Arief Budiman, mencatat 60 bakal calon (bacalon) kepala daerah dinyatakan positif Corona. “Tersebar di 21 provinsi,” kata Arief dalam rapat bersama Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegur 72 calon kepala daerah (cakada) petahana karena melanggar protokol kesehatan ketika tahapan pendaftaran pada 46 September lalu. Hanya 5 cakada yang patuh.

Baca juga : Sri Mul Tak Berani Kasih Angin Surga

Anggota Komisi II DPR, Junimart Girsang menilai, sah-sah saja jika ada yang mendesak penundaan Pilkada. Namun, dari hasil rapat Komisi II, pihak penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu mengatakan, masih siap melanjutkan Pilkada. Pun demikian dengan Mendagri. “Tadi kita pertanyakan,” kata Junimart lewat sambungan telepon, tadi malam. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense