BREAKING NEWS
 

Bilang “Untung Presiden Mantan Gubernur DKI”

Anies, Apakah Bisa Melewati Jalan Jokowi?

Reporter : SHAHIH QARDHAVI
Editor : UJANG SUNDA
Sabtu, 3 April 2021 07:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Presiden Jokowi (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ucapan Anies Baswedan yang menyebut "beruntung Presiden Jokowi merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta" ramai diperbincangkan. Banyak tafsir yang muncul. Salah satunya menyebut, dengan ucapan itu, Gubernur DKI Jakarta ini memberi sinyal ingin mengikuti jejak Jokowi.

Ucapan Anies tersebut terlontar saat penandatanganan MoU dan Sosialisasi Kolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Kamis (1/4). Di acara ini, Anies bercerita soal kesulitan yang dihadapi Pemprov DKI dalam melakukan integrasi transportasi di Ibu Kota dengan Kereta Api. Sebab, Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan dalam mengelola stasiun.

Baca juga : Anggota ASEAN Sepakat Percepat Pemulihan Ekonomi

Dengan kondisi ini, Anies kemudian meminta izin ke Jokowi agar Pemprov dibolehkan mengelola stasiun. “Kami matur (mengucapkan) ke Pak Presiden, kalau kita mau mengelola transportasi, tapi enggak punya kewenangan itu akan sulit. Minta supaya stasiun di Jakarta dikelola oleh DKI," cerita Anies.

Ternyata, Jokowi mengerti betul kesulitan Anies ini. Sebab, Jokowi punya pengalaman yang sama saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Jokowi pun mengizinkan Anies mengelola stasiun.

Baca juga : Gulirkan Isu Presiden 3 Periode, Amien Mau Tutupi Image Merapat Ke Jokowi

Di sinilah ucapan Anies tadi meluncur. "Untungnya, Presiden mantan Gubernur DKI. Jadi, ketika beliau dengar langsung, 'Iya saya juga dulu pusing ngurusin pintu stasiun'. Karena pintu stasiun yang ngurusin stasiun, kemacetannya yang ngurusin DKI. Alhamdulillah, kemudian pengelolaan stasiun di Jakarta diserahkan kepada DKI sekarang," ucap Anies.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menafsirkan, pernyataan Anies soal “Untungnya Presiden mantan Gubernur DKI” bukan tanpa makna. Pangi menyebut, Anies tengah melempar sinyal maju dalam Pilpres 2024.

Adsense

Baca juga : Kunjungi Ponpes Al Ghazali, Mentan Serukan Kerja Kolaboratif Lawan Covid

Pernyataan Anies itu, kata Pangi, juga sekaligus mengingatkan publik terkait latar belakang Jokowi. “Anies ingin menyatakan bahwa dirinya ingin mengulang sejarah yang dilakukan Jokowi,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sejauh ini, Anies dianggap sebagai calon potensial di Pilpres 2024. Elektabilitasnya juga moncer. Bila mendapat dukungan partai yang cukup, Anies dapat maju ke Pilpres 2024. Sama seperti Jokowi dulu, dari Gubernur DKI Jakarta, lalu nyapres dan menang. “Anies ingin mengulang sejarah itu," cetus Pangi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense