BREAKING NEWS
 

Uap Panas Tak Bunuh Covid, Malah Bikin Luka Bakar Kulit Dan Saluran Pernapasan

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Senin, 16 Agustus 2021 07:00 WIB
Menghirup uap panas tidak terbukti ampuh mematikan virus dalam tubuh. Justru sebaliknya, sangat berbahaya untuk kesehatan. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Media sosial sempat heboh dengan informasi yang menyebutkan terapi menghirup uap panas dari campuran beberapa rempah atau minyak kayu putih bisa membunuh Covid-19.

Kemenkes_ri mengungkapkan, menghirup uap panas tidak terbukti ampuh mematikan virus dalam tubuh. Justru sebaliknya, sangat berbahaya untuk kesehatan. Soalnya, uap yang terlalu panas bisa menyebabkan luka bakar pada kulit dan saluran pernapasan.

Saat ini, kata dia, metode paling manjur yang bisa dilakukan untuk mencegah atau membunuh Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan (prokes), vaksinasi Covid-19 dan terapkan pola hidup bersih dan sehat.

Baca juga : Sisa 29 Pasien Covid, Puskesmas Di Kranji Mulai Bernapas Lega

“Ketiganya harus berjalan beriringan untuk memberikan perlindungan optimal,” ungkap kemenkes_ri.

Fyrsyah_ mengatakan, inti dari informasi ini adalah uap panas tidak bisa membunuh Covid-19. Untuk melegakan saluran pernapasan dan mengencerkan dahak dan hidung tersumbat mungkin memang worth it.

“Benar lho ini, waktu pas nggak bisa nyium bau sama nggak bisa ngerasain makanan, aku coba terapi uap ini pakai minyak telon, eh malah batuk-batuk,” tutur paksi909.

Baca juga : Pejalan Kaki Masuk Cakupan Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja

“Uap untuk mengeluarkan dahak, kalau napas plong ya nggak usah uap,” sambung ikheetfann.

Nikorumare7 mengungkapkan, informasi terkait hirup uap panas bisa mematikan Covid-19 sudah beredar sejak tahun lalu. Dia meyakini informasi tersebut hoaks dan berbahaya untuk kesahatan.

Adsense

“Iya, uap panas hanya untuk membantu hidung tersumbat,” sambung amandaaallexa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense