BREAKING NEWS
 

Harganya Belum Ditentukan

Aturan Vaksin Covid Dosis Tiga Berbayar Rampung Pekan Depan

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Rabu, 29 September 2021 06:20 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)

 Sebelumnya 
Menurut @Ria_Bilqis, vaksin Covid-19 baru boleh berbayar jika status pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi. Masyarakat yang mem­butuhkan booster nantinya bisa memilih vaksin mandiri alias berbayar atau gratis. “Kita tunggu saja kepastiannya dari pemerintah,” kata dia.

Senada dilontarkan @ari_aditya. Dia bilang, setelah tercapai herd immunity, Pemerintah Indonesia baru boleh memungut biaya vaksi­nasi vaksin Covid-19 dosis ketiga di berbagai instalasi kesehatan.

Baca juga : Belum Menang, Kekuatan Mutiara Hitam Baru 50 Persen Keluar

Akun @minkyukya menunggu vaksin Covid- 19 berbayar di Indonesia. Dia akan memilih merek vaksin yang diterima di banyak negara. “Biar bisa jalan-jalan,” katanya.

“Disiplin prokes (protokol kesehatan) dan vaksinasi dapat mencegah terjadinya gelom­bang ketiga pandemi,” ujar @AlifJunianto89.

Baca juga : PAL Yakin Pembangkit Listrik Terapung Selesai Tepat Waktu

Sementara, @gamapila menyayangkan keputusan pemerintah. Kata dia, andaikan nanti vaksin booster berbayar benar terjadi, kasihan banget masyarakat yang nggak mampu beli. “Semoga digratiskan ya, atau kalau tidak, ya perketat masuknya WNA,” saran dia.

“Mbok yo ada yang ditanggung atau subsidi dari dana BPJS Kesehatan agar merata dan adil,” harap @SRIR849.

Baca juga : Pertamina Salurkan Bantuan 4 Ton Beras Bagi Masyarakat Dumai

Menurut @Sinisarkastis, rencana vaksinasi Covid-19 booster berbayar yang akan diterap­kan pemerintah akan gagal. Soalnya, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) sudah menegur pemerintah yang mau memaksa rakyat membeli vaksin Covid-19. “Biaya vaksin telah disubsidi WHO,” kata @Sinisarkastis.

“Berdasarkan survei, 53.9 persen tidak setuju vaksin booster berbayar. Hanya 34,2 persen yang cenderung setuju,” tandas @indikator­coid. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense