BREAKING NEWS
 

Panduan Konser Di Masa Pandemi Sudah Ada

Musisi Antusias, Warga +62 Waswas

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Rabu, 6 Oktober 2021 06:20 WIB
Ilustrasi konser musik yang dilakukan secara drive-in, atau menonton di dalam mobil. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
“Coba bayangin, di ruangan tertutup den­gan ratusan, bahkan ribuan orang ngumpul,” ujarnya.

“Senang sih angka penyebaran Covid-19 turun terus, tapi untuk acara konser/hajatan yang sudah diizinkan dilaksanakan dengan skala besar, kok aku masih belum yakin ya,” kata @iricefa_.

Akun @Adhi_Faiz menyarankan, pem­bukaan konser offline ditunda hingga target vaksinasi tercapai. Konser musik masih mungkin dilakukan secara virtual di masa be­lum tervaksinasinya minimal 70 persen orang di Indonesia ini. “Konser musik jangan dulu dilakukan dengan cara yang dapat timbulkan kerumunan,” pinta dia.

Baca juga : Peserta Honda DBL Antusias Jalani Vaksinasi

Senada dilontarkan @Marsell_Wawo. Kata dia, karena vaksinasi masih jauh dari target, sebaiknya konser musik skala besar ditiadakan dulu. Kecuali, ada jaminan dari pelaksana dan Satgas Covid-19, penonton menjaga jarak.

“Kalau jaga jaraknya dilonggarkan, potensi penularan akan terjadi,” tegasnya.

Akun @imstyawan menilai, konser offline be­lum bisa dilakukan karena tingkat kedisiplinan prokes warga +62 belum baik. Termasuk, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak per­caya Covid-19, sehingga belum divaksinasi.

Baca juga : Tingkatkan Keakraban Di Masa Pandemi, ITBSmuleans Ramaikan Ganeshow

“Sangat tidak setuju konser diizinkan. Ekonomi bisa tetap berjalan dengan prokes tanpa harus berkumpul tanpa jaga jarak. Mau nekat, siap-siap saja seperti India. Gelombang tsunami Covid-19 sudah menanti,” kata @JIWAWISESA.

Semenara, @LaRam_Jer setuju kegiatan konser musik skala besar diperbolehkan kem­bali. Kendati begitu, dia memberikan catatan, konser hanya boleh di tempat-tempat yang aksesnya bisa dikontrol. “Bukan di area ter­buka,” katanya.

Akun @rapmafmums mengungkap beberapa panduan yang harus dilakukan penyelenggara selama konser berlangsung. Yaitu, memper­hitungkan kondisi kasus Covid-19 di daerah tempat kegiatan, potensi penularan selama kegiatan, durasi kegiatan, tata kelola ruangan, jumlah partisipan serta kemungkinan peserta belum divaksinasi Covid-19.

Baca juga : Denger Siswi SMA Sudah Dilamar, Gus Yasin Gencarkan Jo Kawin Bocah

“Meski sudah diberikan izin, jangan memak­sakan datang ke acara besar seperti konser jika kondisi tubuh sedang tidak sehat. Selalu jaga kesehatan dan tetap patuhi prokes ya sobat sehat,” sambung @sobatsehatkita.

Musisi senior @iwanfals mengaku sangat gembira mendengar penyelenggaraan konser offline kembali diperbolehkan. Dia sangat an­tusias menyiapkan berbagai keperluan konser mulai dari sekarang.

“Sambil nunggu konser ‘benar-benar boleh’ be­beres alat-alat, latihan pribadi diintensifkan ciiieee, pilih lagu-lagu yang penting untuk dinyanyikan, ketika tiba waktunya sudah tinggal genjreeng...o ya dojo mulai dihidupkan, badan sudah pada kaku nih, ngopi lurrr,” ujar @iwanfals. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense