BREAKING NEWS
 

Obligor Ngakunya Depresi Dan Amnesia

Satgas BLBI Minta Bantuan KBRI Cek Klinik Di Singapura

Reporter & Editor :
APRIANTO
Minggu, 10 Oktober 2021 07:10 WIB
Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) tak begitu saja percaya kabar obligor Suyanto Gondokusumo amnesia atau hilang ingatan.

Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban menyatakan, informasi apapun yang masuk mengenai Suyanto akan ditindaklanjuti. Mantan bos Bank Dharmala ini dikabarkan tengah menjalani pengobatan di sebuah klinik di Singapura.

Informasi ini akan dicek kebenarannya. “Kita sudah koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk melakukan pengecekan kondisi yang bersangkutan (Suyanto),” kata Rionald.

Baca juga : Gunung Madu Plantation Sempat Minta Hentikan Pemeriksaan

Suyanto berulang kali mangkir dari pemeriksaan mengenai tunggakan BLBI. Satgas telah empat kali melayangkan surat panggilan.

Surat panggilan ditujukan ke alamat Suyanto di 16 Clifton Vale Singapore 3599689. Surat panggilan juga ditujukan ke alamat Suyanto di Jalan Simprug Golf III Kavling 71, RT 44 RW 08, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Kita berusaha maksimal dalam menyelesaikan tagihan utang pada negara,” tandas Rionald.

Baca juga : Veronika Lindawati Minta Pajak Bank Panin Disunat

Semua obligor baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri, diimbau kooperatif dalam menyelesaikan kewajibannya.

Namun Suyanto tidak menggubris upaua Satgas untuk melakukan pemeriksaan via Zoom yang difasilitasi KBRI.

Adsense

Kuasa hukumnya Jamaslin James Purba menginformasikan, Suyanto tidak bisa hadir memenuhi panggilan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense