BREAKING NEWS
 

Eropa Dan China Krisis Energi

Garap SDA, RI Miliki Peluang Raup Cuan

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Minggu, 24 Oktober 2021 06:30 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden).

 Sebelumnya 
“Kami juga akan membuat ke­bijaksanaan disinsentif, bahkan menghentikan atau moratorium penggunaan energi fosil, khusus­nya yang beremisi karbon relatif lebih tinggi,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Energi Watch Mamit Setiawan mengamini krisis energi di be­berapa negara dunia saat ini bisa menjadi peluang yang besar bagi Indonesia.

“Bagi negara jelas, kenaikan harga minyak dunia dan juga harga batubara ikut menaikkan Indonesian Crude Price (ICP) dan juga harga batubara acuan (HBA) kita. Dampaknya positif­nya, Pendapat Negara Bukan Pa­jak (PNBP) dari sektor minyak dan gas (migas) serta mineral batubara (minerba) bakal naik signifikan,” kata Mamit ke­pada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Eropa Dan China Krisis Energi, Waspada, Guncang Neraca Perdagangan

Ia menjelaskan, untuk PNBP dari minerba, batubara menyum­bang 70 persen. Saat ini realisas­inya sudah menyentuh angka Rp 53.76 triliun dari target Rp 39.10 triliun, atau sudah 37,8 persen dari target tahun ini.

“Untuk PNBP sektor migas saat ini sudah mencapai 9,53 miliar dolar ASdari target 7,28 miliar dolar AS, atau sudah surplus lebih dari 31 persen. Ini akan terus bertambah sampai dengan akhir tahun 2021,” lanjut Mamit.

Dampak ke ekonomi juga akan dirasakan negara dari pendapa­tan fiskal lain seperti perpajakan. Menurut Mamit, kenaikan pen­erimaan ini pasti akan digunakan oleh Pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi nasional. Selain itu, kenaikan ini juga menaikkan ekonomi daerah terutama untuk daerah penghasil batubara.

Baca juga : Eropa Dan China Krisis Energi, Ini Momentum Kebut EBT

“Kegiatan ini membutuhkan banyak pegawai dan kontraktor sehingga akan timbul kegiatan ekonomi lokal seperti penginapan, warung hingga pasar-pasar, di luar peningkatan jumlah tenaga kerja,” ujarnya.

Dilanjutkan Mamit, kenaikan ini juga menumbuhkan ke­untungan bagi sektor industri penunjang kegiatan batubara seperti pengangkutan dan juga alat berat.

Bagi industri migas juga, kri­sis ini menaikkan harga minyak dunia. Sehingga nilai keekono­mian lapangan menjadi lebih bagus. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense