BREAKING NEWS
 

Harga PCR Rp 300 Ribu Masih Mahal, Netizen Maunya Gratis

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Rabu, 27 Oktober 2021 08:00 WIB
Prosedur Swab PCR test ditandai dengan tes usap (swab). (Foto: Shutterstock).

RM.id  Rakyat Merdeka - Polemik kewajiban melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk penumpang pesawat masuk babak baru. Setelah dinilai kemahalan, kini harga PCR akan diturunkan. Namun, netizen menawar. Baiknya digratiskan atau dihapus saja.

Akun @pandemictalks mengunggah meme yang mengungkap permintaan Presiden Jokowi menurunkan harga PCR menjadi Rp 300 ribu, berlaku 3x24 jam.

“Jika tes PCR menjadi Rp 300 ribu, apa pendapat Anda,” tanya @pandemictalks.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Masih Belum Bertenaga

Akun @susipudjiastuti mengapresiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang merespons cepat instruksi Presiden. “Ternyata bisa menurunkan harga PCR di bawah Rp 300 ribu. Bahkan dalam seminggu akan turun sama dengan India,” ungkapnya.

Anggota DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon dengan akun @fadlizon meminta pemerintah terbuka berapa harga dasar tes PCR. Jangan menjadikan pandemi Covid-19 ini bisnis di atas penderitaan rakyat.

“Pemerintah harusnya dari dulu lakukan ini, karena penurunan harga PCR belakangan cukup drastis. Bahkan hanya dengan sekali pernyataan,” katanya.

Baca juga : Dolar Ngamuk, Rupiah Makin Nggak Bertenaga

Akun @satriohendri mengatakan, harga PCR dari awal pandemi sudah tidak wajar. Bila permintaan Presiden @jokowi dipenuhi, harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu, maka misteri dan keanehan bisnis tes PCR makin menjadi-jadi.

Menurut @LuqmanBeeNKRI, bisnis alat dan jasa tes PCR sudah jalan sejak awal pandemi Covid-19. Mereka sudah kenyang. Mereka bukan kelas warung rakyat dan UKM/UMKM.

Adsense

“Yang panen raya dari tes PCR adalah para pebisnis kakap yang sudah super kaya, dan karenanya mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah,” tuturnya.

Baca juga : Biang Keroknya Di Mana Ya?

Akun @spatula.ku menilai, harga Rp 300 ribu untuk sekali tes PCR masih mahal. Masih memberatkan rakyat. Seharusnya, pemerintah bukan menurunkan harga tapi menggratiskan atau menghapuskan dari syarat penerbangan.

“Cukup Antigen dan vaksin lengkap. Berharap pemerintah bisa lebih bijak lagi,” harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense