BREAKING NEWS
 

Ondel-Ondel Di Perkotaan

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Sabtu, 6 November 2021 11:30 WIB
Dr. Tantan Hermansah, pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan Anggota Komisi Infokom MUI Pusat

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernahkah kita dalam perjalanan melihat sekelompok orang, biasanya 3-4 orang, berjalan beriringan sambil salah satunya memegang pemutar musik dan yang lain memegang kecrekan, serta tentu saja ada Ondel-ondel?

Bagaimana kita memotret fenomena Ondel-ondel ini dan bagaimana kita membacanya dalam konteks permasalahan perkotaan? Artikel sederhana ini ingin memotret pesan simbolik yang ingin disampaikan atraksi Ondel-ondel kepada kita semua.

Baca juga : Bentuk-bentuk Penistaan

Menurut Wikipedia, “Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya.”

“Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah Ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih.”

Baca juga : Penjualan Ritel AS Membaik, Dolar Makin Perkasa

Penampilan Ondel-ondel jika kita bedah menggunakan pendekatan sosiologis, maka pertama-tama kita harus mengenali dulu apa dan siapa karakter-karakter dalam sistem sosialnya.

Ekosistem Ondel-ondel ini yang pertama sistemnya tentu memerlukan, pertama, infrastruktur yang dalam hal ini terdiri dari boneka Ondel-ondel. Kedua, musik yang ramai dan berisik serta menjadi peminatan kalangan menengah bawah. Yang ketiga, alat kecrek untuk menampung donasi.

Baca juga : Andy Samuel Dipercaya Nakhodai Jasindo

Sedangkan dari sisi karakter pemain, ada orang di balik Ondel-ondel. Lalu yang memegang kecrek, dan yang ketiga adalah pemegang alat pemutar musik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense