BREAKING NEWS
 

Stok Vaksin Makin Banyak

Kemenkes Siapin Jurus Kejar Target Vaksinasi

Reporter & Editor :
ACHMAD ALI FUTHUHIN
Kamis, 11 November 2021 07:25 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. Kemenkes)

 Sebelumnya 
Masuk Februari, jumlahnya meningkat menjadi 7 juta dosis. Maret, kembali naik menjadi 13 juta dosis. Tapi, tetap saja tidak lancar. Soalnya, pada April-Mei 2021, AstraZeneca tidak bisa dikirimkan.

“Soalnya India sebagai negara produsen menahan produksi vaksin, lantaran adanya lonjakan kasus di negaranya,” cerita Nadia.

Vaksin Covid-19 di Indonesia mulai mengalami tren peningkatan pasokan sejak Juni 2021 hingga saat ini.

Baca juga : Chatbot WA Kemenkes, Solusi Ampuh Sertifikat Vaksin Yang Masih Bermasalah

“Stok vaksin meningkat di Juni, Juli bahkan Agustus mulai menyentuh 53 juta dosis. September 81 juta dosis, dan terus sampai saat ini,” rinci Nadia.

Persediaan vaksin yang relatif aman saat ini perlu diiringi dengan peningkatan laju vaksinasi. Terutama, untuk masyarakat di seluruh pelosok daerah.

“Kalau saat ini, rata-rata kami pernah menyuntikan 2,4 juta dosis dalam sehari,” terangnya.

Baca juga : Syarief Hasan Puji Kerja Keras BIN Gencarkan Vaksinasi

Kendala lain, pengiriman vaksin Covid-19 ke daerah pedalaman tidak mudah. Nadia membandingkannya dengan pengiriman surat suara untuk Pemilu.

“Memang surat suara bisa dikirim ya. Kalau vaksin dikirim juga bisa, tapi sampai di sana ada proses penyimpanan,” urai Nadia.

Penyimpanan vaksin harus memperhatikan cara mengelola rantai dingin. Serta, memastikan bagaimana kualitas vaksin tetap baik.

Baca juga : Bamsoet Beri Penghargaan Ke Nakes Dan Relawan Vaksinasi

Untuk mempercepat vaksinasi di pelosok, Kemenkes berinisiatif menggandeng klub pecinta alam. Harapannya, agar masyarakat adat yang berada di pedalaman punya akses mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense