Sebelumnya
Program Kartu Prakerja terbukti memberikan dampak positif bagi penerima program, dan mampu mentransformasi postur pasar kerja di Indonesia.
Hasil survei evaluasi sejak 2020 hingga 2022 membuktikan, 30 persen penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya menganggur, kini telah bekerja atau berwirausaha.
"Dapat kami sampaikan, Kartu Prakerja merupakan salah satu program Government to People (G to P) paling masif yang ada, dibanding yang pernah dilakukan negara-negara lain," ujar Airlangga.
Baca juga : Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu
Peringkat Teratas
Hasil survei Timur Barat Riset Center (TBRC) yang dirilis pada Sabtu (18/6), menempatkan Airlangga di peringkat teratas Capres 2024, yang kebijakan dan kinerjanya berdampak positif terhadap perekonomian keluarga, dengan angka 71,9 persen.
Terpaut jauh dengan peringkat dua Puan Maharani, yang meraih angka 29,7 persen. Disusul Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, yang hanya mengantongi angka 27,7 persen.
Baca juga : Jokowi 4 Kali Bilang Bodoh
Survei TBRC yang melibatkan 2.200 responden, juga mendaulat Airlangga sebagai tokoh yang paling banyak dipilih, jika pilpres digelar saat riset.
“Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih. Dia mendapat dukungan dari 20,1 persen responden," ujar Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/6).
Survei TBRC menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan memiliki margin of error -/+ 2,1 persen. ■
Baca juga : Jokowi: Ancaman Krisis Pangan Bisa Jadi Peluang
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.