BREAKING NEWS
 

Partai Garuda: Penggunaan MyPertamina Buat Beli BBM Subsidi Berdasarkan Riset, Bukan Simsalabim

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 4 Juli 2022 11:30 WIB
SPBU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mulai 1 Juli 2022 PT Pertamina (Persero) via Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading, resmi membuka layanan pendaftaran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pertalite, dan Solar melalui situs MyPertamina. Tujuan penggunaan aplikasi MyPertamina tersebut adalah agar BBM subsidi tepat sasaran.

"Saya yakin semua juga sepakat bahwa subsidi harus tepat sasaran, yang dipermasalahkan hanyalah cara. Tapi yang pasti, cara sebelumnya tidak berhasil karena banyak kendaraan yang tidak masuk kategori subsidi membeli bahan bakar subsidi," ujar Wakil Ketua Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam siaran pers, Senin (4/7).

Baca juga : Partai Garuda: Kalau Morfin Dibolehkan Untuk Medis, Tentu Ganja Bukan Hal Yang Sulit

Dia mengingatkan, dulu ketika pembayaran tol berubah dari tunai menjadi non tunai, ada yang tidak sependapat. Tapi akhirnya, semuanya bisa menggunakan non tunai.

"Ini hanya masalah kebiasaan saja, bahkan sekarang ini lagi transisi pembayaran tol non tunai nirsentuh, pasti nanti akan ada yang tidak sependapat juga, tapi endingnya terbiasa," tuturnya.

Adsense

Baca juga : MyPertamina Buka Pendaftaran BBM Subsidi Khusus Roda Empat

Tentu saja, lanjut Teddy akan ada koreksi dan perbaikan-perbaikan dalam penggunaan aplikasi MyPertamina. karena saat ini dalam masa transisi, akan ditemukan kendala-kendala di lapangan. Sehingga, nanti ketika sudah digunakan serentak, sudah tidak ada lagi kendala berarti.

"Jadi yang mau dipermasalahkan itu apa? Tidak setuju subsidi tepat sasaran atau tidak setuju teknis aplikasi MyPertamina? Kalau tidak setuju, lalu apa solusinya? Jangan hanya tidak setuju saja, tapi tidak ada solusinya," tegasnya.

Baca juga : Salurkan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Istana Peduli Nelayan

"Karena tentu keputusan menggunakan aplikasi MyPertamina ini sudah berdasarkan riset mendalam, bukan simsalabim," sambung Teddy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense