BREAKING NEWS
 

Gelar Hut Partai dan Rakernas

PDIP Larang Kader Minta Sumbangan

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Rabu, 8 Januari 2020 18:15 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Ketiga kanan) didampingi Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Steering Committee Rakernas I PDIP, Sukur H Nababan (tengah) dalam konferensi pers di Lantai V DPP PDIP Jakarta, Rabu (8/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP PDI Perjuangan memastikan tidak meminta sumbangan apapun untuk pelaksanaan perayaan HUT partai ke 47 dan Rakernas I yang digelar di Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/) hingga Minggu (12/1).

Adsense

Baca juga : Pesawat Jatuh di Iran Tewaskan 176 Orang, Presiden Ukraina Sampaikan Belasungkawa

"DPP PDIP sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kader mengenai hal ini," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dalam konferensi pers di Lantai V DPP PDIP Jakarta, Rabu (8/10).

Baca juga : Anies: Mayoritas Pengungsi Sudah Pulang Ke Rumahnya

Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen menjelaskan,  kegiatan besar ini dilakukan secara gotong royong oleh seluruh kader. "Kita tidak melakukan pengumpulan dana. Semua kader sudah diinstruksikan menggunakan kas partai untuk kegiatan  partai yang didapat dari  pungutan gaji setiap bulan, baik anggota legislatif maupun eksekutif PDI Perjuangan," jelasnya.

Baca juga : Gojek Galang Dana Untuk Korban Banjir

Politisi asal Bangka Belitung ini memastikan tidak ada seorang pun kader partai dibolehkan melakukan atau 'meminta' sumbangan kepada siapapun."Kalau ditemukan itu adalah oknum yang tidak bertanggungjawab, karena partai sudah menyiapkan semuanya secara gotong royong," tegas Tjen.  [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense