Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tol Cipali Banjir, Netizen Bilang Kayak Sungai

Selasa, 31 Desember 2019 21:01 WIB
Tangkapan layar video Tol Cipali banjir, Selasa (31/12). (Foto: Istimewa)
Tangkapan layar video Tol Cipali banjir, Selasa (31/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Km 135 hingga 136 banjir. Akibatnya, ruas jalan, khususnya yang menuju ke arah timur macet.

Macetnya Tol Cipali diabadikan dan dikabarkan warganet di media sosial Twitter.

Netizen merekam dan menyebarkan video Tol Cipali KM 135 dan 136 yang tengah banjir bak sungai. Air cokelat mengalir deras di ruas tol. Ada yang berhenti, ada juga beberapa mobil yang nekat menerjang derasnya air.

"Mulai agak macet di kilometer 134-135. Sudah pada berhenti antrean kendaraan. Banjir ke arah Jakarta. Yang parah ke arah Semarang," aku Edi, pengendara mobil yang akan liburan ke Tegal, Jawa Tengah, sekitar pukul 18:00.

Ia mengaku, banjir terjadi sekitar pukul 17:00. Tingginya cukup lumayan. Sebetis orang dewasa. Baik lajur ke arah Jakarta, ataupun yang ke arah Semarang. Karena banyak yang melintas, dia pun nekat dan mengaku mobilnya tak mogok.

Baca juga : Tol Cipali Banjir, Pengelola Salahkan Hujan Deras Dan Air Kiriman Dari Luar

Di Twitter, sejumlah netizen ikut mengicaukan banjir Tol Cipali. Misalnya akun @black_shadoww02 yang nyinyir betul. "Ini tol apa sungai ya? Utang nya jor-joran tapi hasilnya gini. Utang yang bayar rakyat dan yang susah juga rakyat. Tol Cipali KM 135," kicaunya sembari menautkan video singkat bankir Tol Cipali.

Sementara akun @kurawa memberi peringatan. "Buat yang gunakan Tol Cipali hati-hati yah, hujan belum berhenti jalanan terendam banjir seperti ini," kicaunya serupa dengan @mrjoss18.

"Mohon diinfokan sanak saudara yang melintas di tol Cipali km 136. Baik arah Jakarta maupun Jawa. Jalur tol terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih 50 cm."

Warganet lainnya menyindir. Netizen berakin @feizandra yakin banyak yang akan menyalahkan Anies. "Quote : Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Kilometer (Km) 136 yang mengarah ke Semarang banjir. Akibatnya, lalu lintas menuju Km 136 mengalami kemacetan. Ini pasti salah Anies...!" candanya.

Tweeps @taosphie menimpali. "Pak @aniesbaswedan tolong segera dibenahi banjir di tol Cipali, daripada Bapak kena semprot parte senewen Indonesah. Bapak kan Gubernur Indonesia."

Baca juga : Tol Cipali KM 136 Banjir, Para Pengendara Terobos Genangan

Sementara itu, kini banjir sudah surut. Sempat terendam banjir selama satu jam dengan ketinggian air sekitar 15 cm hingga 20 cm, Tol Cipali sudah aman dilintasi.

General Manager Astra Infra Tol Cikopo-Palimanan Suyitno mengungkapkan, genangan terjadi di KM 136.200 sejak pukul 17.00 WIB, arah Jakarta dan Bandung atau sekitar wilayah Cikedung, Indramayu. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Suyitno.

Banjir di Tol Cipali, terang Suyitno, karena curah hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (31/12/2019). Selain itu, dia menduga genangan juga berasal dari kiriman air dari luar jalan tol.

Untungnya, meskipun terendam banjir, kendaraan masih bisa melintas melalui lajur 2 mengingat titik terdalam air ada di lajur 1 serta bahu jalan.

Selain itu, petugas Astra Infra Tol Cikopo-Palimanan serta PJR bersiaga dan melakukan pengarahan lalu lintas kepada pengguna jalan yang melintas. Pengarahan ini terus dilakukan hingga tidak ada genangan air. 

Baca juga : BKS Mau Kandangin Bus Yang Nggak Layak Jalan

"Sekitar pukul 18.00 WIB, jalan tol sudah bebas dari genangan air dan bisa dilalui dengan aman. Genangan air yang terjadi bukan karena tidak berfungsinya saluran air atau drainase jalan tol," tandasnya.

Dia menyakinkan, pihaknya sudah membangun drainase sesuai dengan Detailed Engineering Design (DED) yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berdasarkan kondisi setempat pada saat itu.

"Semua air di sepanjang ruas tol kami selalu dipelihara secara rutin, baik pembersihan maupun perbaikan yang diperlukan," pungkas Suyitno. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.