Dark/Light Mode

Banjir Jakarta

Anies: Mayoritas Pengungsi Sudah Pulang Ke Rumahnya

Selasa, 7 Januari 2020 15:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai rakor di Kantor Menko PMK. (Foto: ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai rakor di Kantor Menko PMK. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencatat, pada hari ketujuh mayoritas pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Saat ini, masih ada sekitar 697 orang yang mengungsi.

“Terkait pengungsi di DKI Jakarta, di hari ketujuh ini, mayoritas pengungsi telah kembali ke rumahnya. Pada tanggal 2 Januari, ada 36.445 orang yang mengungsi di 247 titik pengungsian,” kata Anies usai rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (7/1).

Baca juga : Saran untuk Anies: Kata Dikurangin, Kerja Dibanyakin

Dia mengungkapkan, hari ini titik pengungsian tinggal tujuh dan masih ada 697 orang yang berada di tempat pengungsian. Tapi, sejak hari keempat, tidak lagi ada pengungsi yang 24 jam. 

Tempat pengungsian itu lebih berfungsi sebagai tempat mereka beristirahat karena sesudah hari ketiga, air surut, mereka pulang ke rumah, membersihkan rumahnya, lalu makan, ganti, istirahat, di tempat pengungsian.

Baca juga : Banjir Jabodetabek Ganggu Ekonomi, Ini Saran Korni

Jadi bukan tempat pengungsian di mana mereka berada di sana 24 jam dan tidak ke mana-mana. Jadi ini lebih seperti tempat untuk mereka beristirahat. Begitu juga dengan tujuh lokasi yang tersisa. Tujuh tempat ini lebih berfungsi untuk mereka beristirahat, makan, minum, sambil mereka menyelesaikan pembersihan di rumahnya.

“Jadi perlu saya sampaikan bahwa ada, tapi bukan seperti pengungsian kalau gempa bumi, bencana longsor, di mana mereka tidak bisa ke mana-mana. Ini lebih seperti tempat istirahat, posko istirahat,” tutupnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.