BREAKING NEWS
 

Tak Hadiri HUT PAN

Amien, Lihat Tuh Bachir Sampai Mewek Begitu

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Senin, 24 Agustus 2020 06:23 WIB
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Soetrisno Bachir saat berpidato di acara HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-22 di Jakarta, Minggu (23/8). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

 Sebelumnya 
Suasana berubah menjadi melankolis ketika Soetrisno Bachir naik ke panggung. Mula-mula, raut wajahnya biasa saja ketika menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Ketum PDiP Megawati, hingga Ketum dan Sekjen PP Muhammadiyah yang telah memberikan kata sambutan.

“Sebelum saya menyapa yang hadir di sini maupun kader di seluruh indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih...,” kata Soetrisno, lalu suaranya tiba-tiba tercekat. Kemudian terisak-isak. Mantan Ketum PAN itu kemudian meminta diambilkan air putih. Desy yang memandu acara dengan sigap mengambilkan segelas air putih untuknya.

Baca juga : Maknai HUT RI Ke-75, Luhut: Perkuat Persatuan Dan Kesatuan Di Masa Covid-19

Baru kemudian, ia bisa melanjutkan pidatonya setelah sempat jeda sejenak. “Saya yakin kita semua mengucapkan terima kasih kepada pendiri Partai Amanat Nasional bapak Profesor Doktor Amien Rais,” tutur Bachir, seraya mendoakan Amien sehat dan berharap seniornya itu mengikhlaskan estafet kepemimpinan kepada Zulkifli Hasan.

Zul juga menunjukkan sikap yang bersahabat. ia memuji-muji besannya itu dalam kata sambutan. Meskipun diketahui, hubungannya dengan Amien sudah tidak baik lagi. “PAN dilahirkan dari rahim reformasi. Kita ucapkan terima kasih kepada Pak Amien Rais. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah, amal soleh yang ditorehkan Pak Amien dan ka wan-ka wan akan mengalir terus menerus,” ucap pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Baca juga : Pilkada Di Tengah Pandemi, Jokowi: Jangan Sampai Muncul Klaster Baru

Ia juga menyebut Amien sebagai sosok yang berpengaruh. Meski kerap berbeda pandangan, ia mengaku punya tujuan perjuangan yang sama dengan Amien. “Hanya kadang-kadang caranya sedikit agak beda. Kalau Pak Amien itu ibarat pesawat maju terus, tidak ada rem. Kadang tidak ada gigi stop dan gigi mundur,” sambungnya.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai ketidakhadiran Amien tanpa alasan yang jelas itu bisa dimaknai sebagai bentuk kekecewaan sekaligus perlawanan. Menurutnya, Amien adalah sosok politisi yang kuat pendirian.

Baca juga : Amien Rais Merasa Dipecat Sama Anak Buahnya Sendiri

Menurutnya, berdemokrasi menuju kekuasaan itu tidak mudah. Amien tidak meniru petinggi parpol lain seperti SBY, Prabowo, Surya Paloh yang tetap berkuasa di partainya. ‘Tapi kan Amien Rais mengambil jalur bagus. Dia berdemokrasi. Hanya satu periode, kemudian menyerahkan kepada rakyat PAN untuk milih. Ini adalah sebuah konsekwensi yang Amien Rais menurut saya harus berbangga. Mestinya dia datang. Untuk konsolidasi. Karena itu lebih baik, dari pada terpecah,” nilai Hensat, sapaan akrabnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense