Dark/Light Mode

Anak Amien Rais Mundur

Partai Matahari Bergolak

Rabu, 6 Mei 2020 07:30 WIB
Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar secara online di Jakarta, Selasa (5/5). ( Foto: Rizki Syahputra/RM)
Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar secara online di Jakarta, Selasa (5/5). ( Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) dikejutkan dengan mundurnya putra Amien Rais,Hanafi Rais, dari kepengurusan DPP dan DPR partai berlambang matahari terbit itu. Pasalnya, pengunduran Hanafi terjadi di tengah Rakernas PAN yang digelar secara online, kemarin.

HanafI mundur dari kursi DPR dan segala embel-embel ke partaian PAN. Kemarin, surat Hanafi mundur dari PAN beredar di kalangan awak media. Surat diteken Hanafi diatas materai tertanggal 5 Mei 2020.“Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari ketua fraksi PAN DPR dan dari anggota DPR fraksi PAN 2019-2024,”tulis Hanafi dalam suratnya, kemarin.

Alasan Hanafi pun mudah diprediksi, karena kecewa dengan hasil Kongres V Pan di Kendari beberapa waktu lalu. Kongres yang memenangkan petahana Zulkifli Hasan (Zulhas) itu dianggap mencoreng wajah partai. Memang, di Kongres lalu itu terjadi beragam drama. Mulai dari aksi dorong-dorongan elite PAN di panggung, hingga aksi lempar bangku para kader.

Baca juga : Tanggapi Hanafi Rais Mundur, Sekjen PAN: Saya Belum Terima Suratnya

“Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap,” ujar Hanafi.

Meski kecewa,Hanafi tidak menyebutkan alasan pasti dirinya mundur dari PAN.“Hanya ridha allah yang saya tuju. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan saya. Semoga allah mengampuni dosa dan kesalahan saya dan kita semua,” tutupnya.

Mundurnya Hanafi diamini Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Asri Anas.“Saya sudah konfirmasi sama Hanafi. Benar beliau mundur seperti di surat,” ujar Anas, kemarin.

Baca juga : Sektor Pariwisata Makin Babak Belur

Bahkan, Anas juga ikut mundur dari kepengurusan PAN. Loyalis Amien Rais ini menegaskan, PAN Reformasi siap diurus selepas Lebaran. Wacana sempalan ini sempat mendapatkan angin dari Amien Rais. “Mudah-mudahan setelah Lebaran kader banyak mengundurkan diri (dari PAN),” ujar Anas kepada wartawan, kemarin.

Anas berharap Hanafi mau bergabung dengan PAN Reformasi. Dia juga mengklaim, akan ada gelombang pengunduran diri kader yang kecewa.

Menanggapi ini, Sekjen Pan Eddy Soeparno mengaku belum menerima surat pengunduran diri Hanafi secara langsung.“Pada prinsipnya kami menghormati sikap dan keputusan setiap kader PAN dalam membaktikan dirinya kepada partai dan masyarakat, baik di dalam struktur partai maupun di luar. Saya belum mendengarnya dan belum juga menerima surat yang telah beredar,” ujar Eddy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Rajin Pakai Masker

Sementara, Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno menyebut, PAN kehilangan satu matahari yaitu Amien Rais. Ditambah kini Hanafi Rais. Meski begitu, PAN tidak perlu khawatir. “Kehilangan satu masih ada dua matahari yang datang. Ada Hatta Rajasa, dan Soetrisno Bachir. Keduanya juga matahari bagi PAN, sama-sama mantan Ketua Umum,” ujar Adi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Adi, terlalu dini jika menyebut PAN terbenam sepeninggal Amien. Justru, ini menjadi cambuk buat pengurus untuk membuktikan diri memajukan partai. “PAN ambyar atau tidak, itu nanti ditentukan saat Pileg. Kita lihat suaranya,” katanya.

Adi menganalogikan peristiwa ini seperti tim sepak bola. Begitu ada pemain yang pergi, tentu tim akan semangat mencari penggantinya.Hanafi, sebagai putra mahkota Amien Rais, tentunya memiliki pengaruh, namun berapa besarnya akan dibuktikan dengan Pemilu 2024. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.