BREAKING NEWS
 

Bawaslu Jawab Tudingan Rizieq

Sudah Dicek, Tidak Benar

Reporter : HENDY POERNAWAN
Editor : SISWANTO
Kamis, 4 April 2019 05:40 WIB
Ketua Bawaslu M Afifuddin. (Foto: Bawaslu RI).

 Sebelumnya 
Hal senada juga disampaikan Ketum Habib Rizieq Shihab Center, Abdul Chair Ramadhan. Dia yakin, Rizieq tidak mungkin salah dan bohong. Dia yakin tudingan itu sudah melalui check and recheck.

Tidak sembarangan dalam memberikan informasi jika tidak melalui sumber yang valid. “Setahu saya, yang mulia Habib Muhammad Rizieq Syihab adalah orang yang cerdas, teliti, dan tidak sembrono,” urainya.

Baca juga : Tudingan Rizieq Di Saudi Dijawab Retno Marsudi

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengaku percaya pada netralitas penyelenggara pemilu di luar negeri. Namun bila ada pihak yang memang meragukannya, Arief mempersilakan untuk melapor.

“Laporkan saja kalau memang terbukti ada diiming-imingi (uang),” ujar Arief. Sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, dugaan kecurangan bisa dilaporkan. Karenanya, dia mempersilahkan Rizieq lapor ke Bawaslu. “Jadi, memang sudah ada mekanismenya,” ungkap dia singkat.

Baca juga : Penajam Paser Utara Kini Sudah Dialiri Jargas

Seperti diketahui, dalam video singkatnya, Rizieq menyebut ada tidak netral penyelenggara pemilu di luar negeri. Para ketua-ketua TPS, kata dia, dihubungi elite parpol pengusung Jokowi serta diiming-imingi sejumlah uang.

Bahkan Rizieq juga menyebut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengimbau staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah di Arab Saudi agar memenangkan Jokowi.

Baca juga : 01 Dan 02 Sama-sama Lakukan Pelanggaran

Namun pihak KJRI Jeddah membantah pernyataan tersebut. “Tidak benar bahwa Menlu RI mengajak pejabat dan staf KBRI Riyadh dan KJuRI Jeddah untuk memenangkan salah satu calon pada Pemilu 2019,” demikian pernyataan KJRI Jeddah lewat pernyataan tertulis.  [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense