BREAKING NEWS
 

PDIP: Vaksin Gotong Royong Individu Harus Didukung, Apalagi Vaksin Gratis Juga Makin Masif

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 12 Juli 2021 15:10 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan (PDIP) memahami dan mendukung kebijakan pemerintah, yang memperkenalkan vaksin gotong royong yang menjangkau korporasi. Atau warga negara Indonesia yang mampu secara ekonomi.

Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca juga : Siswono: Yang Penting Bisa Cepat Divaksin

Hasto menyebut, pemberian vaksin gratis kepada masyarakat masih terus diberikan secara masif. Vaksin gratis tersebut bahkan langsung dipantau oleh Presiden Jokowi.

“Ketika pandemi memuncak kembali akibat virus varian Delta, muncul aspirasi agar dibuka ruang gotong royong vaksin, dengan biaya sendiri. Ini adalah upaya percepatan vaksin, khususnya di kalangan korporasi, swasta, dan individu yang mampu secara ekonomi. Sekaligus sebagai bentuk gotong royong meringankan beban pemerintah," jelas Hasto dalam keterangannya, Senin (12/7).

Baca juga : Vaksin Gotong Royong Individu Bukan Untuk Booster Ya!

Dengan adanya vaksin gotong royong, PDIP optimis, kecepatan pemberian vaksin bisa dilakukan melalui partisipasi korporasi, swasta dan warga negara yang mampu secara ekonomi.

Adsense

"Jadi, vaksin gotong royong itu adalah bentuk partisipasi komponen bangsa, yang ingin membantu pemerintah. Vaksin gratis kan juga tetap terus diberikan, bahkan semakin masif," tandas Hasto.

Baca juga : Mulai Hari Ini, KAI Sediakan Layanan Vaksin Gratis Di Stasiun

Menurutnya, bentuk partisipasi tersebut harus diapresiasi. Sebab dalam situasi pandemi, kecepatan pemberian vaksin secara masif, dapat mengerem laju penularan Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense