Dark/Light Mode

76.910 Dosis Vaksin Gotong Royong Telah Didistribusikan

Vaksinasi Dan Prokes Jalan, Airlangga Pede Ekonomi RI Bisa Rebound Tahun Ini

Selasa, 25 Mei 2021 11:32 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (25/5). (Sumber: YouTube)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (25/5). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong, yang digagas oleh pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Berjalan paralel dengan program Vaksinasi Pemerintah, program Vaksinasi Gotong Royong juga gratis karena dibiayai perusahaan.

Baca juga : Airlangga: Vaksin Gotong Royong Bakal Percepat Vaksinasi Usia Produktif

Vaksinasi Gotong Royong yang menggunakan Vaksin Sinopharm, telah dilaksanakan sejak tanggal 18 Mei 2021.

Vaksinasi tersebut dilakukan untuk karyawan pada 27 perusahaan melalui 18 fasilitas kesehatan yang berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara.

Baca juga : Awali Vaksinasi Gotong Royong, Sinar Mas Vaksin Ribuan Karyawan

Sebanyak 76.910 dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan. Hingga saat ini, Vaksinasi Gotong Royong telah dilakukan kepada 21.616 orang.

"Bersama kita tumbuhkan optimisme ini, sehingga akan menguatkan ekspektasi terhadap perekonomian Indonesia untuk bisa rebound di tahun 2021 dengan angka pertumbuhan di kisaran 4,5 sampai 5,3 persen," papar Airlangga dalam konferensi pers kedatangan vaksin Covid di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (25/5).

Baca juga : Ada Dua Jenis Vaksin Gotong Royong, Kadin Persilakan Perusahaan Memilih

Pemerintah, kata Airlangga, terus berupaya keras untuk suksesnya program vaksinasi di Indonesia. Namun, kunci dari keberhasilan program vaksinasi harus didukung oleh semua pihak. Semua komponen masyarakat dari seluruh bagian Indonesia, dengan tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Pemerintah terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan mengintensifkan penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menangani pandemi Covid-19," kata Airlangga. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.