BREAKING NEWS
 

Melia Kontraktor Tebar Bantuan APD Ke RSCM dan RS Ananda Kota Bekasi

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 27 Maret 2020 20:28 WIB
PT Melia Network Indonesia (MNI) memberikan bantuan 36.000 pasang sarung tangan dan 40 pasang sepatu booth ke RS Cipto Mangunkusumo dan RS Ananda Kota Bekas

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Melia Network Indonesia (MNI), perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan kontraktor memberikan bantuan 36.000 pasang sarung tangan dan 40 pasang sepatu booth ke RS Cipto Mangunkusumo dan RS Ananda Kota Bekasi, yang kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Kegiatan sosial ini dilakukan untuk membantu, mendukung dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang telah bekerja keras tanpa henti sebagai garda terdepan dalam perang melawan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Direktur Utama MNI, Halasan Michael N menuturkan, dalam kondisi darurat seperti ini masih saja ditemukan oknum, atau pihak yang menyalahkan dan menyindir pihak lain yang tengah bekerja keras melalui opini-opini yang tidak berdasar maupun tidak beretika di media sosial.

“Banyak opini beredar di medsos yang menyudutkan rumah sakit rujukan Covid-19, tentu tindakan tersebut sangat disayangkan. Seharusnya kita sebagai bagian dari masyarakat, mendukung penuh para tenaga medis yang bekerja keras menangani penderita corona,” ucapnya Jumat (27/03).

Baca juga : Bendung Covid-19, Rusia Serahkan Bantuan ke RS Persahabatan dan Warga Jabar

Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah masyarakat dapat bahu membahu dengan memberikan bantuan langsung baik berupa ketersediaan masker, satung tangan, bahkan handsanitizer, disamping menjaga diri agar tetap di rumah.

“Jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah dari luar rumah, dan tetap melakukan Social Distancing  dan Physical Distancing  dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Dokter Residence RSCM, dr. M Reza megapresiasi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit tempatnya bekerja.

Adsense

RSCM kata dia, masih membutuhkan bantuan dari pihak-pihak lain. Sebab, kebutuhan dalam menangani Covid-19 sangat tinggi.

Baca juga : Sahroni Sebar APD ke Sejumlah RS di Jakarta

"Kita sangat butuh APD, karena ini perlengkapan habis pakai yang sudah jarang diperjualbelikan,” katanya

Hal sama diungkapkan Direktur Utama RS Ananda Bekasi, dr. Titi Masrifahati saat menerima bantuan APD. Ia berharap,bantuan ini  bisa menjadi contoh bagi pihak swasta lain agar membantu rumah sakit rujukan yang kekurangan APD.

“Kami dari RS Ananda baru menerima bantuan APD untuk tim medis. Kita saat ini memang sedang kekurangan APD, karena suplainya sedikit dan stok yang ada juga terbatas,” tuturnya.

Sejak menjadi RS rujukan Covid-19, Titi mengaku, kewalahan dengan keterbatasan APD yang dimiliki. 

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PSSI dan LIB Tunda Kompetisi

Menurutnya, sebelum terjadi wabah virus corona, pihaknya mempunyai stok APD minimal satu bulan. Namun sekarang hanya mampu beberapa minggu.

“Stok yang ada saat ini hanya cukup hitungan beberapa minggu, tidak seperti biasanya bisa sebulan. Kita belum pernah mengalami hal seperti ini, sehingga ini membuat kami cukup cemas, dikhawatirkan keberlangsungan suplai APD terlambat,” ungkapnya.

Sementara, sejak mewabahnya virus corona di Kota Bekasi, Titi mengungkapkan telah menangani 15 kasus pasien yang terindikasi dan positif Covid-19.

“Kami sebagai RS rujukan Covid-19, tentunya menerima pasien baik dari Kota Bekasi maupun Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Sejauh ini ada 15 pasien yang ditangani disini, ada yang pulang dan dirujuk ke RSUD. Kalau yang pulang, itu dinyatakan membaik dan melakukan isolasi mandiri di rumah sambil melaporkan ke Puskesmas setempat,” pungkasnya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense