BREAKING NEWS
 

Belajar Dari China

Reporter & Editor :
SUPRATMAN
Selasa, 9 Februari 2021 05:00 WIB
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - “Belajarlah sampai ke negeri China”. Dan, inilah pelajaran terbarunya:

Lai Xiaomin, seorang bankir BUMN di China, dieksekusi mati 29 Januari lalu. Tuduhannya: korupsi. Tidak tanggung-tanggung, nilainya 1,8 miliar yuan (Rp3,8 triliun).

Baca juga : Heboh Data Dua Juta

Lai Xiaomin adalah pimpinan Huarong Asset Management, perusahaan BUMN. Dia mengumpulkan sejumlah besar modal dan agresif berekspansi ke mana-mana.

Pada 17 April 2018, lai diselidiki atas dugaan “pelanggaran serius disiplin dan hukum”. Dia juga didakwa memiliki “niat jahat yang ekstrem” oleh Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), badan disiplin internal partai Komisi Pengawas Nasional, badan anti-korupsi tertinggi di China, semacam KPK. Banyak sekali yang mengusutnya. Lai juga dipecat dari Partai.

Baca juga : 23 Triliun, Bisa Untuk Lockdown

China Economy Weekly melaporkan, Lai Xiaomin antara lain terlibat dalam “tiga 100”, yaitu; lebih dari 100 suite, lebih dari 100 orang terkait, dan lebih dari 100 wanita simpanan.

Melalui anak perusahaan Huarong misalnya, Lai Xiaomin membangun proyek real estat 120 suite di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong

Baca juga : Dikagetkan “Kudeta”

Menariknya, ada 100 suite yang dialokasikan untuk mantan istrinya dan banyak gundiknya. Luar biasa Pak Lai ini.

Atas perbuatannya yang berlangsung selama sepuluh tahun, Lai kemudian dijatuhi hukuman mati tanpa penangguhan. Langsung. Aset pribadinya disita, termasuk emas batangan, jam serta mobil mewah. Dia dieksekusi pada 29 Januari 2021.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense