BREAKING NEWS
 

Dmitry Bivol Vs Gilberto Ramirez, Mencari Raja Gelar Kelas Berat Ringan

Reporter : HENDRAWAN KOSIM WIJAYA
Editor : SAIFUL BAHRI
Selasa, 13 September 2022 08:07 WIB
Petinju Dmitry Bivol dan Gilberto Ramirez. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petinju Dmitry Bivol akan berduel dengan Gilberto Ramirez pada 5 November 2022. Pertarungan tinju dunia juara kelas berat ringan WBA itu akan digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dmitry Bivol akan mempertahankan gelar dunia kelas berat ringan WBA melawan penantang wajib Gilberto Ramirez. Sebelumnya, Bivol mengalahkan Canelo Alvarez sebagai underdog pada Mei lalu di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada.

Bivol mempertahankan gelar WBA 175-ponnya. Kekalahan Alvarez ini adalah yang pertama sejak ia dikalahkan Floyd Mayweather Jr sembilan tahun lalu. Sementara, kemenangan Bivol itu mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju kelas berat ringan terbaik dalam bisnis itu.

Petinju berusia 31 tahun dari Kirgistan, Rusia ini tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan dengan 11 kemenangan diraih melalui KO. Saat masih petinju amatir, Bivol memenangkan medali emas di World Combat Games 2013 dalam kategori berat 81 kg.

Baca juga : Napoli Vs Liverpool, Kvaradona Berkibar Di Pentas Benua Biru

Bivol juga meraih gelar kelas berat ringan WBA. Lalu, pada 2016, ia dipromosikan ke status juara penuh. Sejak memegang sabuk itu, Bivol telah berhasil mempertahankan delapan gelar.

Sang lawan, Ramirez Gilberto mendapatkan haknya untuk menantang Bivol ketika ia mengalahkan Dominic Boesel dalam empat ronde pertarungan penyisihan gelar kelas berat ringan WBA pada 14 Mei lalu di Ontario, California.

Adsense

Kemenangan itu merupakan kemenangan kelima secara beruntun bagi Zurdo --panggilan akrab Ramirez Gilberto-- sejak naik ke kelas berat ringan pada 2019.

Kelima kemenangan Zurdo itu diraih melalui KO. Petinju kidal berusia 31 tahun dari Sinaloa, Meksiko ini adalah mantan juara kelas menengah super WBO. Dia adalah petinju Meksiko pertama yang memenangkan gelar dunia di kelas itu.

Baca juga : Dukung Kebaya Goes to UNESCO, Koalisi Tradisikebaya Gelar Kebaya Berdansa

Zurdo memenangkan sabuk itu dengan mengalahkan Arthur Abraham melalui keputusan bulat pada 2016. Dia juga memiliki rekor tak terkalahkan 44-0 dengan 30 KO.

Ini menandai pertama kalinya dalam karir tinju profesionalnya di mana Zurdo telah dibuka sebagai underdog dalam pertarungan tinju. “Sekarang kami memiliki kesempatan untuk mengurus hal-hal dengan tindakan kami di atas ring, dan bukan kata-kata kami di luar ring, “ ujar Bivol.

Zurdo pun senang dengan pertarungan melawan Bivol ini. “Pertarungan akhirnya terjadi terlepas dari semua tantangan,” kata Zurdo dalam siaran pers resmi, kemarin. Zurdo mengaku, sudah menantikan pertarungan dengan Bivol, pada 5 November 2022. “Saya akan melawan Bivol di mana saja, termasuk (planet) Mars. Tapi saya tahu kami akan menampilkan pertunjukan hebat di Abu Dhabi,” jelas Zardo.

Dia mengaku senang secara keseluruhan dan sangat berterima kasih kepada WBA, Mr Gilberto Mendoza dan keluarga Golden Boy karena telah melakukan perjalanan ini bersamanya.

Baca juga : Diserang Demam, 4 Pemain Persija Kembali Latihan

Saat ini, Dmitry Bivol telah mengamankan dirinya dengan status pound-for-pound setelah kemenangannya atas Saul ‘Canelo’ Alvarez pada Mei lalu. Saatnya, Bivol bertarung lawan penantang wajib dan mantan juara dunia Gilberto Ramirez.

“Kartu itu akan diisi dengan pertarungan kejuaraan dunia dan akan menjadi salah satu malam tinju terbesar di 2022,” kata Ketua Matchroom Sport, Eddie Hearn. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense