Dark/Light Mode

Diangkat Dari Kisah Nyata, Gala Premier Rio The Survivor Penuh Pesan Moral

Selasa, 29 Maret 2022 11:10 WIB
Gala Premier film Rio The Survivor. (Foto: Istinewa)
Gala Premier film Rio The Survivor. (Foto: Istinewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gala premier film penuh pesan moral bertema sosial dan sepakbola, yaitu Rio The Survivor, yang digelar di Studio XXI Episentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/3).

Produser yang juga merangkap sutradara film tersebut, Yudhie Oktav mengatakan, Rio The Survivor sangat layak menjadi tontonan yang membanggakan Indonesia.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata tentang perjalanan hidup anak berusia 11 tahun yang mengidap HIV sejak lahir karena tertular orang tuanya. Namun, Rio hidup dengan neneknya karena orang tuanya meninggal dunia.

Yudhie Oktav mengatakan, di tengah kehebohan yang meruak di masyarakat mengenai konten, program, dan traffic medsos yang tidak mendidik, film ini bisa menjadi inspirasi.

Baca juga : Dongkrak Pariwisata Bali, Garuda Terbangi Sydney-Denpasar

Menurutnya, banyak anak-anak pengidap HIV di luar sana yang berjuang untuk mendapat perlakuan setara untuk belajar, mengejar mimpi, dan bertahan hidup.

"Atas dasar itulah, saya memberanikan diri menuangkan dalam film dan berharap hal ini bisa membuka mata kita semua," ujarnya Yudhie dalam keretangan yang diterima, Selasa (29/3).

Ia pun berterima kasih atas dukungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, yang merupakan sponsor utama Liga 1 sepakbola nasional atas kegiatan Gala Premier ini, bisa berjalan dengan lancar.

Yudhie menuturkan, film yang mengisahkan tentang perjalanan seorang anak dengan HIV (human immunodeficiency virus) untuk mendapatkan hak hidup dan pendidikan demi mengejar cita-cita ini, mendapat respon luar biasa. Karena telah meraih 24 penghargaan dari berbagai Festival Film Internasional, di berbagai negara Eropa, Asia, Amerika, hingga Afrika.

Baca juga : Dorong Kewirausahaan Karyawan, TPAG Gelar Program Paguyuban Mandiri

Dalam film Rio The Survivor menampilkan jajaran pemain, yaitu Raditya Evandra, Sri Widayati, Akinza Chevalier, Kiyosaki M, Abdqori Narendra Afandi, Brydden Fablo Escobar, dan mantan pemain timnas (Tim Nasional) sepakbola, Bambang Pamungkas.

Dalam kehidupan nyata, sambung Yudhie, Rio merupakan pemain andalan tim sepakbola sekolahnya dan menyukai pantomim sebagai hobi. Dia bahkan telah memenangkan penghargaan di beberapa kompetisi pantomim anak-anak.

"Itulah sebabnya mengapa Bambang Pamungkas (Bepe) ikut bermain di film ini. Selain, Bepe merupakan idolanya, sehari-hari hidup Rio selalu diisi dengan sepakbola sebagai olahraga favoritnya," ujarnya.

Rencananya, film yang telah memenangkan 19 penghargaan, sementara lima lainnya masuk nominasi ini, akan diputar serentak di seluruh bioskop di Indonesia mulai 31 Maret mendatang.

Baca juga : Partai Senayan Terbelah

"Selain itu, film ini berkolaborasi dengan Syair.org, organisasi yang memberikan pembinaan untuk anak-anak dengan HIV ini, juga mengusung vokalis band rock Indonesia /rif, Andi, yang membuat lagu "Malaikat Kecil" bersama bandnya sebagai soundtrack film," pungkas Yudhie. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.