Dark/Light Mode

Ririn Dwi Ariyanti Bikin Sarapan Simpel, Nggak Instan

Sabtu, 6 Juli 2019 18:43 WIB
(Foto IG@ririndwiariyanti)
(Foto IG@ririndwiariyanti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehidupan dengan empat anak menuntut Ririn Dwi Ariyanti mendedikasikan waktunya untuk mengurus keluarga kecilnya. Tak terkecuali, setiap pagi hari adalah waktu yang paling menyita Ririn.

Setiap hari, Ririn harus memikirkan dan membuat kreasi menu sarapan dan bekal yang tepat dan nutrisinya baik serta seimbang. Oleh karena itu, dia memilih menu yang sederhana dan simpel.

"Sarapannya memang nggak mewah, nggak ribet. Aku bikin simple tapi menghindari makanan instan. Sebisa mungkin masak, makan masakan rumah," jelas Ririn saat dijumpai.

Baca juga : Anies Apresiasi Insan Pers

Menu sarapan andalan Ririn untuk buah hatinya biasanya roti, dan nasi goreng yang dia kreasikan. Ditambah susu yang juga menjadi bekal saat anak-anaknya pergi sekolah.

"Aku selalu diskusi dengan anak, apa yang ada di kepala mereka termasuk pilihan makanan mereka, itu aku biasain," jelas bintang sinetron Ada Apa Dengan Cinta ini. Istri Aldi Bragi itu sadar, bahwa pemenuhan gizi penting bagi si anak. Terlebih, anak keduanya, Siti Alecia Kaira yang baru mulai masuk sekolah.

"Hari pertama masuk sekolah emang menghadirkan kejutan dan kecemasan berbeda bagi anak dan orang tua. Makanya penting mempersiapkan dan membangkitkan semangat anak untuk masuk sekolah, sejak jauh hari," katanya.

Baca juga : Pantai Gading dan Maroko Melenggang ke 16 Besar

"Aku siapkan mental anak, memastikan asupan nutrisi pagi dan malam terpenuhi, supaya kesehatan fisiknya tetap terjaga dan ia siap dan semangat menerima  pendidikan di sekolah."

Dua waktu penting untuk mendukung anak siap secara fisik agar bersemangat pergi ke sekolah adalah dengan memberikan nutrisi seimbang pada pagi dan malam hari. Nutrisi yang dikonsumsi pada pagi hari sebelum berangkat untuk menerima  stimulasi di sekolah, termasuk untuk konsentrasi hingga daya ingat. Sedangkan pada malam hari, nutrisi yang dikonsumsi dapat menggantikan energi yang dikeluarkan di siang hari, mencegah  defisiensi nutrisi, hingga mendorong kualitas tidur yang lebih baik.

"Kami percaya pemenuhan nutrisi seimbang merupakan fondasi penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak. Apalagi saat memasuki usia sekolah si Kecil akan menerima berbagai stimulasi yang dapat menjadikannya Anak Generasi Maju yang kreatif, tumbuh tinggi dan  kuat, supel, mandiri, dan percaya diri," kata Brand Manager SGM Eksplor 3Plus, Ditra Komala.

Baca juga : Dipanggil KPK Minggu Depan, Apa Sofyan Akan Lebaran di Rutan?

Tetapi sayangnya, kata Fitra, 8 dari 10 anak Indonesia usia sekolah (4-12 tahun) kekurangan Omega-3 (EPA+DHA). Dalam jangka panjang hal ini dapat menghambat prestasi  si kecil di sekolah.

"Sebagian besar metode pembelajaran anak usia 3-6 tahun menuntut mereka untuk terus aktif bergerak. Namun dari pengalaman saya, tidak sedikit anak PAUD baik di kota maupun daerah yang tidak fokus dan tampak lemas ketika berkegiatan karena tidak mendapatkan asupan nutrisi. Padahal untuk mendukung semangat dibutuhkan persiapan mental dan fisik, termasuk pemenuhan nutrisi yang seimbang," tandas Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Founder Resourceful Parenting Indonesia, Dr. Andyda Meliala. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.