Dark/Light Mode

Rencana Pertemuan Puan Dengan AHY Picu Banyak Spekulasi Politik

Kamhar Lakumani: Wajar, Kalau Muncul Berbagai Tafsir Politik

Senin, 12 Juni 2023 07:00 WIB
Kamhar Lakumani, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Kamhar Lakumani, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Demokrat menyambut baik per­temuan tersebut?

Mengutip pernyataan Pak SBY merespons rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, bahwa “pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik, membahas masalah-masalah bangsa, tentu ada gunanya”.

Karena itu, kami menyambut positif silaturahmi ini. Apalagi, hubunganMas AHY dan Mbak Puan terbangundan terjalin baik selama ini.

Baca juga : Muslimin: Di Politik, Tidak Ada Yang Tidak Mungkin

Sebagaimana telah disampaikan Bang Sekjen Teuku Riefky Harsyah, silaturahmi ini menjadi pertemuan dua pemimpin muda yang menatap masa depan dan hari esok lebih baik untuk bangsa dan negara.

Apakah akan membicarakan kerja sama untuk menghadapi Pilpres 2024?

Partai Demokrat berpandangan, rencana pertemuan tersebut, tak sekadar membicarakan kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga : Survei Indikator: 83 Persen Pemudik Puas Dengan Pelayanan Polisi Jaga Rumah Selama Mudik

Lebih dari itu, akan berdiskusi ten­tang berbagai persoalan bangsa, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, adil dan demokratis.

Ada yang menduga, rencana per­temuan ini sebagai upaya menggoda Demokrat?

Wajar saja jika muncul beragam tafsir tentang rencana silaturahmi ini. Tapi, Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY memiliki keimanan politik yang kuat dan akan senan­tiasa istikomah pada kesepakatan bersama di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang telah menetapkan Mas Anies Baswedan sebagai Capres. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.