Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Cegah Pemilih Gaib, KPU Dan Bawaslu Kudu Bersinergi
Guspardi Gaus: Data Pemilih Hal Yang Substansial
Kamis, 15 Juni 2023 07:00 WIB
Sebelumnya
Bagaimana solusinya?
Harusnya antara KPU dan Bawaslu saling mengisi, kerja sama, saling menyempurnakan. Jangan dianggap lembaga yang saling mencari-cari kesalahan.
Terkait keterbukaan data pemilih, apa yang sebaiknya dilakukan KPU?
Harusnya apa yang dilakukan KPU, bisa di-update, bisa didapatkan Bawaslu, tidak didapatkan dari media. Bawaslu adalah ujung tombak atau lembaga yang punya hak untuk mendapatkan data seperti itu.
Baca juga : Rieke Kawal Ketat Pengelolaan Dana Jaminan Sosial Nasional
Apakah mengenai data pemilih tetap, data pemilih sementara, mengenai calon peserta Pemilu, daftar Caleg dan sebagainya.
KPU harus selalu membuka informasi ini kepada Bawaslu?
Iya, dan ini penting dilakukan. Perlu saling mengingatkan dan memberikan masukan. Bagaimana Bawaslu bisa melakukan pengawasan, jika tidak mendapat informasi terkait kinerja KPU. Ini tentu harus ada transparansi, akuntabilitas dan perolehan untuk mendapatkan informasi, itu adalah keniscayaan. Sebenarnya, tanpa diminta pun antara KPU dan Bawaslu saling melengkapi, saling menginfokan dan saling mengingatkan. Saya juga berharap, Bawaslu tidak mencari-cari kesalahan.
Mencari-cari kesalahan bagaimana?
Baca juga : Pemerintah Dan Sektor Swasta Terus Bersinergi Pulihkan Ekonomi Berkelanjutan
Kita menginginkan Pemilu yang berintegritas, adil, jujur. Tentu tidak terlepas dari tugas dan wewenang dua lembaga itu. Namanya penyelenggara Pemilu, semuanya saling bersinergi, saling bekerja sama, saling mengingatkan.
Saya juga berharap, Bawaslu tidak mencari-cari kesalahan, tetapi lebih kepada bagaimana KPU bekerja secara profesional sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, berdasarkan azas transparansi, akuntabilitas. Kemudian, semua yang dilakukan KPU bisa diakses Bawaslu. Sehingga, kekurangan, ketimpangan dan segala sesuatu yang disorot masyarakat, bisa diatasi.
Dua penyelenggara Pemilu sering bersitegang. Apakah ini akan berpengaruh kepada jalannya Pemilu?
Nah, saya berharap kerja sama yang bersifat konstruktif bisa dilakukan. Jangan menjadi kendala kita dalam membangun demokrasi yang akuntabel, transparan dan lainnya.
Baca juga : DPR Minta Tahapan Pemilu Jangan Sampai Terganggu
Apakah KPU dan Bawaslu harus lebih sering berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini?
Sebetulnya, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya