Dark/Light Mode

Cegah Pemilih Gaib, KPU Dan Bawaslu Kudu Bersinergi

Guspardi Gaus: Data Pemilih Hal Yang Substansial

Kamis, 15 Juni 2023 07:00 WIB
Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Bagaimana solusinya?

Harusnya antara KPU dan Bawaslu saling mengisi, kerja sama, saling menyempurnakan. Jangan dianggap lembaga yang saling mencari-cari kesalahan.

Terkait keterbukaan data pemilih, apa yang sebaiknya dilakukan KPU?

Harusnya apa yang dilakukan KPU, bisa di-update, bisa didapat­kan Bawaslu, tidak didapatkan dari media. Bawaslu adalah ujung tombak atau lembaga yang punya hak untuk mendapatkan data seperti itu.

Baca juga : Rieke Kawal Ketat Pengelolaan Dana Jaminan Sosial Nasional

Apakah mengenai data pemilih tetap, data pemilih sementara, menge­nai calon peserta Pemilu, daftar Caleg dan sebagainya.

KPU harus selalu membuka in­formasi ini kepada Bawaslu?

Iya, dan ini penting dilakukan. Perlu saling mengingatkan dan memberikan masukan. Bagaimana Bawaslu bisa melakukan pengawasan, jika tidak mendapat informasi terkait kinerja KPU. Ini tentu harus ada transparansi, akuntabilitas dan perolehan untuk mendapatkan informasi, itu adalah keniscayaan. Sebenarnya, tanpa diminta pun antara KPU dan Bawaslu saling melengkapi, saling mengin­fokan dan saling mengingatkan. Saya juga berharap, Bawaslu tidak mencari-cari kesalahan.

Mencari-cari kesalahan bagaima­na?

Baca juga : Pemerintah Dan Sektor Swasta Terus Bersinergi Pulihkan Ekonomi Berkelanjutan

Kita menginginkan Pemilu yang berintegritas, adil, jujur. Tentu tidak terlepas dari tugas dan wewenang dua lembaga itu. Namanya penyelenggara Pemilu, semuanya saling bersinergi, saling bekerja sama, saling mengin­gatkan.

Saya juga berharap, Bawaslu tidak mencari-cari kesalahan, tetapi lebih kepada bagaimana KPU bekerja se­cara profesional sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, berdasarkan azas transparansi, akuntabilitas. Kemudian, semua yang dilakukan KPU bisa diakses Bawaslu. Sehingga, kekurangan, ketimpangan dan segala sesuatu yang disorot masyarakat, bisa diatasi.

Dua penyelenggara Pemilu sering bersitegang. Apakah ini akan ber­pengaruh kepada jalannya Pemilu?

Nah, saya berharap kerja sama yang bersifat konstruktif bisa dilakukan. Jangan menjadi kendala kita dalam membangun demokrasi yang akunta­bel, transparan dan lainnya.

Baca juga : DPR Minta Tahapan Pemilu Jangan Sampai Terganggu

Apakah KPU dan Bawaslu harus lebih sering berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini?

Sebetulnya, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.