Dark/Light Mode

Muhaimin, Erick Airlangga Masuk Bursa Kandidat Cawapres Prabowo

Dedi Kurnia Syah: Erick Posisi Teratas Kandidat Cawapres

Minggu, 25 Juni 2023 07:20 WIB
Dedi KurniaSyah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Dedi KurniaSyah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
PKB mengingatkan Golkar dan PAN agar tidak menjadi pihak ke­tiga di antara PKB dan Gerindra. Bagaimana pandangan Anda mengenai hal ini?

Kekhawatiran PKB cukup mendasar, mengingat Golkar dan PAN juga punya tokoh yang potensial menjadi Cawapres pendamping Prabowo.

Jika Golkar dan PAN bergabung dengan Koalisi Gerindra dan PKB, siapa yang berpeluang menjadi Cawapres?

Semua berpeluang. Tapi, peluang Muhaimin jadi mengecil karena harus bersaing dengan tokoh yang diusulkan Golkar dan PAN.

Baca juga : Firman Soebagyo: Airlangga Berpotensi Dampingi Prabowo

PAN mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir. Situasi saat ini, Erick berada pada posisi teratas bakal Cawapres, jika disandingkan dengan Prabowo.

Bagaimana dengan Golkar?

Dari sisi elektabilitas partai, Golkar lebih menjanjikan. Tetapi, dari sisi ketokohan, Airlangga Hartarto hanya lebih baik dari Muhaimin.

Bagaimana peluang Airlangga jadi Cawapresnya Prabowo?

Baca juga : Sirojudin Abbas: Elektabilitas Bukan Pertimbangan Utama

Sejauh ini, belum bisa dipastikan seberapa besar peluang itu. Masih berproses. Semua berpeluang. Tapi, Airlangga dianggap tokoh yang tidak banyak bermanuver secara politis. Kalaupun bermanuver, halus. Sikapnya tenang, meskipun wacana koalisi semakin ramai. Ini mungkin lebih disukai Prabowo. Mungkin Prabowo lebih nyaman dengan Airlangga.

Bagaimana peluang Erick Thohir?

Jika berkaca pada Pilpres 2019, saat itu Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, maka Erick Thohir juga berpeluang. Karena, Erick punya logistik dan elektabilitas. Dengan PAN saja, Gerindra bisa mengusung Prabowo-Erick.

Apakah Golkar dan PAN seharus­nya lebih mendekati PKB supaya menyetujui jagoan mereka sebagai Cawapres?

Baca juga : Adi Prayitno: 4 Kandidat Dari Kaum Nahdliyin

Soal itu, mereka yang lebih jago. Mereka masih punya waktu untuk bermusyawarah, mencari solusi yang saling menguntungkan. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.