Dark/Light Mode

Makin Kinclong Di Bursa Cawapres

Erick Didoakan Tokoh NU Sumatera

Jumat, 19 Mei 2023 08:14 WIB
Menteri Erick Thohir (tengah) menghadiri Peringatan Satu Abad NU dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Sumatera Utara, di Lapangan Merah, Ponpes Musthafawiyah, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (18/5). (Foto: Instagram Erick)
Menteri Erick Thohir (tengah) menghadiri Peringatan Satu Abad NU dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Sumatera Utara, di Lapangan Merah, Ponpes Musthafawiyah, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (18/5). (Foto: Instagram Erick)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dukungan ke Erick Thohir untuk menjadi cawapres semakin membesar. Terbaru, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera mendoakan Menteri BUMN itu, menjadi sebagai cawapres 2024.

Doa itu dipanjatkan Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah KH Musthafa Bakri Nasution dalam Peringatan Satu Abad NU, Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat KAMUS, dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Sumatera Utara, di Lapangan Merah, Ponpes Musthafawiyah, Mandailing Natal, Sumatera Utara, kemarin. Erick hadir di acara ini. Hadir pula Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Musthafawiyah merupakan pesantren yang berpengaruh kuat terhadap pengembangan NU di Sumatera. Ponpes yang berdiri pada 1912 atau telah berusia 111 tahun lalu itu, yang merupakan cikal bakal lahirnya NU di Sumatera Utara. Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily, pendiri Ponpes Musthafawiyah, adalah salah satu ulama yang pertama kali menjadi pendiri NU di Sumatera.

"Hormat kami kepada Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, yang sangat berkhidmat kepada NU. Semoga takdir terbaik, Allah berikan kepada Bapak Erick agar dapat berbakti lebih besar lagi kepada NKRI, dan semakin berkhidmat kepada NU," ujar KH Musthafa Bakri.

Baca juga : Elektabilitas Cawapres Tinggi, Erick Tetap Fokus Kerja Nyata

Hubungan Erick dengan NU memang sangat erat. Menurut Gus Yahya, hanya ada dua orang menteri di Kabinet Indonesia Maju, yang tak ragu menjadi keluarga besar Barisan Serba Guna NU (Banser).

"Yaitu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sementara itu, NU juga sudah bekerja sama dengan hampir semua kementerian," ujar Gus Yahya.

Di bursa cawapres, nama Erick juga melambung tinggi. Hasil survei Charta Politika menunjukkan, Erick menjadi salah satu tokoh baru yang diinginkan masyarakat untuk posisi cawapres. Erick mengungguli tokoh-tokoh lama dengan elektabilitas sebesar 9,2 persen di bursa cawapres. Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memiliki elektabilitas sebesar 5,8 persen.

Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berada di belakang Khofifah. Ia terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 3,5 persen. Selisih 5,7 persen dari Erick dan 2,3 persen dari Khofifah.

Baca juga : JK Senangkan AHY, Prof Nasar New Comer

Kemudian, Ketua DPR Puan Maharani bersaing bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto di peringkat terakhir. Puan memiliki elektabilitas sebesar 2,9 persen, sedangkan Airlangga di angka 2,2 persen. 

Survei IndoStrategi Research and Consulting memperlihatkan elektabilitas yang lebih bagi Erick. Ketua Umum PSSI ini menduduki posisi teratas sebagai cawapres dengan capaian sebesar 17,4 persen. "Nama Menteri BUMN Erick Thohir menduduki posisi teratas,” ucap Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam, kemarin.

Posisi kedua diduduki Airlangga dengan elektabilitas sebesar 14 persen. Sedangkan posisi ketiga oleh Khofifah dengan elektabilitas sebesar 11,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 1-10 Mei 2023. Responden diberi pertanyaan terbuka, yaitu jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapa dari tokoh yang akan mereka pilih menjadi wakil presiden. 

Baca juga : UMKM Binaan Group MIND ID Meriahkan KTT ASEAN Summit

Survei IndoStrategi tersebut melibatkan 1.230 responden di seluruh Indonesia. Mereka merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas atau yang telah memiliki KTP. Margin of error survei ini plus minus 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.