Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Banyak Tenaga Manusia Kini Digantikan Teknologi Digital
Ramidi: Alat Model Robotik Singkirkan Pekerja
Selasa, 4 Juli 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
PHK harus betul-betul dihindari ya?
Iya, pengusaha jangan langsung mengambil langkah PHK, dan mencari karyawan baru. Karyawan baru, untuk kemampuan tertentu, sebetulnya di bawah karyawan lama. Jangan menganggap pekerja seperti alat atau barang. Kalau dibutuhkan, ya dipakai. Kalau tidak dibutuhkan, tinggal dibuang. Jangan begitu.
Bukankah Pemerintah telah mengantisipasi dunia kerja yang ssemakin mengandalkan digitalisasi?
Baca juga : Rahmad Handoyo: Siapkan SDM Digital Dan Ajari Berwirausaha
Memang sudah ada langkah-langkah pembekalan, seperti JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) dan sebagainya. Namun, langkah ini terlambat. Ketika industri sudah harus mengikuti era digital, kemampuan teman-teman pekerja belum disiapkan. Kecuali, angkatan-angkatan kerja baru, itu pun belum sepenuhnya siap menghadapi kondisi tersebut.
Situasi ini sangat berat ya?
Iya, kondisi ini memberatkan teman-teman pekerja. Apalagi, PHK saat ini sangat mudah. Dulu, mau ada PHK, pasti ada perundingan terlebih dahulu. Sekarang, PHK dulu, baru ada perundingan.
Baca juga : Pekan Literasi Digital Kota Makassar: Pentingnya Teknologi Digital di EraTransformasi
Apakah Anda melihat ada upaya Pemerintah melindungi pekerja dalam menghadapi era digitalisasi?
Pemerintah mungkin akan mengatakan, JKP bisa menjadi solusi. Namun,apakah ada efek konkret hasil JKP itu. Ada juga program magang. Pemerintah menganggap, magang itu bagus. Karena, akan menyiapkan tenaga kerja yang sedemikian rupa. Artinya, mereka harus ada program magang dulu sebelum menjadi pekerja kontrak.
Bagus dong kalau begitu....
Baca juga : Mengintip Ragam Teknologi Digital Yang Diadopsi Sinar Mas
Kami melihat, magang ini bukan konteks untuk mempersiapkan pekerja yang lebih terampil agar memiliki skill. [NNM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya