Dark/Light Mode

Dewan Pakar Rekomendasikan Partai Golkar Bikin Koalisi Baru

Firman Soebagyo: Janganlah Menari Di Genderang Orang Lain

Kamis, 13 Juli 2023 07:20 WIB
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pakar Partai Golkar mengeluarkan tiga rekomendasi kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Pertama, Dewan Pakar Golkar mendorong Airlangga membentuk koalisi baru, di luar poros yang sudah ada. Tentu saja, koalisi baru ini harus memenuhi syarat mengusung Capres.

Kedua, Dewan Pakar merekomendasikan agar Airlangga mendeklarasikan diri sebagai Capres dari Partai Golkar. Kemudian,menentukan Cawapres sesegera mungkin, sebelum Agustus 2023.

Ketiga, Dewan Pakar meminta Airlangga mensosialisasikan diri kepada masyarakat, melalui program Menyapa Rakyat di Seluruh Indonesia. Tujuannya, agar Golkar memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga : Gardu Ganjar Bikin Ngobrol Bareng Milenial Di Serang Banten

Rekomendasi tersebut dikeluarkan usai Rapat Pleno VIII Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7).

Menanggapi tiga rekomendasi itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan bahwa Airlangga sudah membangun komunikasi dengan pimpinan berbagai partai poli­tik untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Bahkan, komunikasi dengan pimpinan partai-partai lain, sudah dilakukan Pak Airlangga sebelum ada rekomendasi terse­but," tandasnya.

Baca juga : Viva Yoga Mauladi: PAN Berkoalisi Dengan Pendukung Pemerintah

Sehingga, Firman tidak terima jika Airlangga dianggap tidak berupaya membangun koalisi dengan partai-partai lain untuk bersiap menghadapi Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Ko­maruddin menilai, rekomendasi itu merupakan desakan Dewan Pakar agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mem­buat koalisi baru. "Desakan itu hal yang wajar. Asalkan, tidak melebar ke topik yang lain," tandasnya.

Ujang pun mengingatkan, jika sesama politisi Golkar ribut, apalagi menjelang Pemilu, yang rugi adalah mereka sendiri. Karena, fokus mereka bukan lagi upaya pemenangan Golkar pada Pemilu 2024. "Melainkan, berantem," tandasnya.

Baca juga : Dita Indah Sari: Yang Mau Gabung Harus Ikuti Proses

Berikut wawancara dengan Firman Soebagyo untuk membahas hal itu lebih lanjut.

Dewan Pakar Golkar menyarankanKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto membuat koalisi baru. Tanggapan Anda?

Kan poros atau koalisi baru itu sudah digagas sejak lama oleh Pak Airlangga. Karena itu, tidak perlu ada yang seolah-olah menjadi pahlawan kesiangan untuk menggagas poros baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.