Dark/Light Mode

Meski Beda Koalisi, NasDem Dan Golkar Jaga Persahabatan

Dedi Kurnia Syah: Golkar Bisa Diterima Semua Pemenang

Selasa, 18 Juli 2023 07:20 WIB
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran elite Partai Golkar dalam acara Apel Siaga Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, cukup menarik perhatian para pendukung Anies Baswedan, Capres dari Koalisi Perubahan.

Apakah ini langkah luwes Partai Golkar untuk mengambil hati para pendukung dan pemilih Anies? Langkah bersiap menghadapi berbagai kemungkinan menjelang dan sesudah Pilpres 2024?

Seperti diketahui, tiga politisi Golkar hadir dalam acara ini.

Yakni, Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani, Wakil Ketua Umum, Rizal Mallarangeng dan Ketua Badan dan Advokasi Hukum dan HAM (Bakum HAM) Supriansa.

Baca juga : Kamhar Lakumani: Golkar Beretika Dan Dewasa Berpolitik

Ketiganya kompak berpakaian kuning dan duduk di jajaran kursi VIP. Berdekatan dengan pejabat teras Partai NasDem seperti Ketua Umum, Surya Paloh hingga Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali.

Surya Paloh dalam sambutannya, menyapa kehadiran para politisi Golkar tersebut. "Rekan-rekan kita sebagai utusan khusus dari Partai Golkar, juga hadir. Kita berikan tepuk tangan," pinta Paloh kepada para peserta acara yang memenuhi Stadion Utama ini. Ketiga politisi Golkar itu kemudian berdiri dan melambaikan tangan.

Christina Aryani menjelaskan, kehadiran mereka ke acara tersebut, untuk memenuhi undangan Partai NasDem.

“Banyak wartawan yang bertanya mengapa Partai Golkar hadir dalam acara Apel Siaga Partai NasDem. Kehadiran kami, bentuk penghargaan atas undangan Partai NasDem,” tutur Christina dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rakyat Merdeka.

Baca juga : Mitigasi Bencana Dan Mobilisasi Pembiayaan, Indonesia Suarakan Solidaritas Negara Kepulauan

Selain itu, acara ini juga istimewa. Sebab, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang pernah lama menjadi kader penting di Partai Golkar.

“Kurang lebih beliau 42 tahun di Partai Golkar. Jadi, ini adalah bentuk persahabatan kami dengan Partai NasDem. Seperti halnya juga dengan partai-partai yang lain,” tutur Christina.

Bagi Partai Golkar, lanjut Christina, silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting. Ini jadi bagian pembelajaran yang baik bagi masyarakat.

“Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan, apalagi menciptakan perpecahan,” ujar Anggota Komisi I DPR ini.

Baca juga : Dedi Kurnia Syah: Demokrat Bisa Keluar Dari Koalisi Perubahan

Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani angkat suara atas kehadiran elite Partai Golkar tersebut. Menurut dia, wajar saja jika Golkar datang ke acara tersebut sebagai bentuk memenuhi undangan.

Demokrat yang bersama NasDem dan PKS mendukung Anies sebagai bakal Capres, kata Kamhar, menyambut baik kehadiran politisi Golkar itu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi KurniaSyah menilai, kehadiran politisi Golkar itu semakin menunjukkan, Golkar adalah partai tengah.

Berikut wawancara dengan Dedi Kurnia Syah mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.