Dark/Light Mode

Jangan Potong Pendapatan Pekerja Karena Terapkan WFH

Gilbert Simanjuntak: Jumlah Kendaraan Mendesak Dibatasi

Sabtu, 19 Agustus 2023 06:20 WIB
Gilbert Simanjuntak, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Gilbert Simanjuntak, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Caranya?

Salah satunya, dengan cara mengatasi kemacetan. Kemacetan menyedot pendapatan per kapita masyarakat, karena pemborosan bahan bakar, pemborosan APBN melalui naiknya biaya pengobatan akibat naiknya penyakit gangguan pernafasan. Bahkan, pertumbuhan ekonomi di Jakarta pun terdampak. 

Bagaimana cara mengatasi kemacetan?

Baca juga : Tata Kelola Pengadaan ASN Terbaik, Kemenkumham Terima Penghargaan Dari Menpan RB

Jumlah kendaraan bermotor, sangat mendesak untuk segera dibatasi, melalui berbagai cara. 

Misalnya?

Antara lain, pelarangan parkir di pinggir jalan utama, menaikkan tarif parkir dengan jumlah yang besar, mengurangi lahan parkir, menaikkan tarif tol pada jam berangkat dan pulang kantor. Tarif pajak kendaraan roda dua perlu naik tinggi.

Baca juga : Dorong Desa Wisata, Pertamina Luncurin Wajah Baru Balkondes Wringinputih

Jika begitu, transportasi publik mesti dibenahi dong?

Untuk solusi transportasi publik, yang paling cepat bisa dilakukan adalah penambahan armada dan perluasan trayek, uji emisi yang ketat. Kemudian, mempercepat pembangunan LRT (light rail transit) dan MRT (mass rapid transit).

Galian di jalan yang dibongkar bolak-balik seperti kebodohan, harus dihentikan. Sosialisasi tentang dampak polusi dan kesadaran masyarakat untuk bersama Pemerintah mengatasinya, perlu digalakkan. Jakarta perlu pejabat yang tegas, berani dan konsisten. 

Baca juga : Airlangga: Bea Masuk Tinggi Harus Dikurangi

Apakah Anda setuju Jakarta WFH lagi?

WFH hanya solusi sementara mengurangi polusi. Solusi jangka panjangnya adalah memastikan jumlah kendaraan bermotor berkurang. Kata Dirjen Lingkungan Hidup, 44 persen disebabkan kendaraan bermotor,  30 persen karena industri. Semua itu mesti diatur. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.