Dark/Light Mode

Politisi Demokrat Dan NasDem Rebutan Nama Koalisi Perubahan

Effendy Choirie: Perubahan Nempel Sejak NasDem Lahir

Senin, 11 September 2023 06:30 WIB
Effendy Choirie, Ketua DPP Partai NasDem. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Effendy Choirie, Ketua DPP Partai NasDem. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Partai Demokrat meminta supaya nama Koalisi Perubahan diganti. Bagaimana tanggapan Anda?

Nama Perubahan itu, Partai NasDem yang secara resmi mempunyai merk. 

Kenapa begitu?

Baca juga : Herzaky Mahendra Putra: Cari Dong Nama Yang Lebih Sesuai

Sejak lahirnya Partai NasDem, kata perubahan itu sudah nempel di logo dan gambar partai kami, yakni restorasi perubahan. Sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Di logo NasDem itu, ada gerakan perubahan.

Yang lebih dulu menggunakan kata perubahan dalam konteks ini, adalah NasDem. Mereka menggunakan kata perubahan, baru-baru ini saja.

Apakah Anda mengklaim kata perubahan ini milik NasDem?

Baca juga : BPIP Dukung Nadiem Terbitkan Permen Pencegahan Kekerasan Di Sekolah

Perubahan adalah sunnatullah. Semua orang, semua partai politik dan semua lembaga, punya hak untuk menggunakan kata perubahan. Mereka tidak mengerti sejarah dan akar perubahan itu

Desakan mengganti nama itu akan dicuekin NasDem?

Ya, kami cuekin saja. Masak nama perubahan mau dimonopoli mereka. Padahal, Partai NasDem sudah melakukan perubahan. Begitu pula Anies Baswedan yang kerap melakukan perubahan untuk lebih baik.

Baca juga : OMG Adakan Sosialisasi Serta Penyerahan Bantuan Kepada Kelompok Tani Desa

Contohnya, ketika Anies menjadi Menteri Pendidikan, sudah banyak perubahan dalam pendidikan di sekolah. Lalu, saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, juga banyak perubahan yang sudah dilakukan. 

Harapan Anda?

Kami berharap, semua partai politik mengedepankan program kerja untuk kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik. Kita berkompetisi dengan riang gembira, supaya jangan ada pembelahan di masyarakat. REN

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.