Dark/Light Mode

Klaim Retas Data KPU, Jimbo Rawan Ganggu Pemilu 2024?

Idham Holik: Sistem Proteksi KPU Dapat Diandalkan

Kamis, 30 November 2023 06:40 WIB
Idham Holik, Ketua Divisi Teknis KPU. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Idham Holik, Ketua Divisi Teknis KPU. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id, dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut, baru-baru ini.

Hal itu diungkapkan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha pada Selasa malam (28/11). 

Dia menjelaskan, akun anonim "Jimbo" membagikan 500 ribu data contoh yang berhasil dia dapatkan pada salah satu postingannya di situs BreachForums, yang biasa digunakan untuk menjual hasil peretasan.

Baca juga : Wanita Nelayan Ganjar Beri Pelatihan Produksi Keripik Ikan Di Pangandaran

Selain itu, ada juga beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut. 

“Jimbo juga menyampaikan dalam postingan di forum tersebut, bahwa 252 juta data yang berhasil dia dapatkan, terdapat beberapa data yang terduplikasi,” jelas Pratama.

Dia menuturkan, setelah Jimbo melakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 data unik. Jumlah ini, lanjutnya, hampir sama dengan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, serta 128 negara perwakilan.

Baca juga : Garap Nyoman Darmanta, KPK Dalami Dugaan Intervensi Proyek Sistem Proteksi TKI

Namun, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik mengaku, semua sistem informasi di KPU terlindungi dan aman. Menurutnya, KPU sedang melakukan pengecekan atau digital foot print analysis terhadap sistem informasi KPU yang memuat data pemilih. “Saya meyakini, semua sistem informasi KPU dalam kondisi terlindungi dan aman,” katanya.

Sebelumnya, pada 2022, peretas Bjorka juga mengklaim mendapatkan 105 juta data pemilih dari website KPU.

Lantas, apa risikonya jika benar terjadi peretasan, mengingat sudah menjelang  Pemilu 2024? Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Idham Holik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.