Dark/Light Mode

Kenaikan Pangan Sudah Melewati Kenaikan UMR

Sabda Pranawa Djati: Politik Upah Murah Turunkan Daya Beli

Jumat, 8 Maret 2024 07:40 WIB
Sabda Pranawa Djati, Sekjen ASPEK Indonesia. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Sabda Pranawa Djati, Sekjen ASPEK Indonesia. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Kenapa ASPEK Indonesia menilai, Pemerintah salah urus dalam mengelola negara? 

Ini merespons informasi yang disampaikan Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan, terkait laju inflasi pangan bergejolak atau volatile food dalam kurun waktu empat tahun terakhir, yang telah melampaui rata-rata kenaikan upah minimum regional (UMR). 

Apakah maksud Anda, Pemerintah belum bisa mengatur laju inflasi dengan baik?

Baca juga : Pin Emas Anggota DPRD DKI Diprotes

Berbagai kebijakan Pemerintahan Jokowi, belum berhasil mensejahterakan rakyat.

Misalnya? 

Sistem pengupahan yang beberapa kali diubah selama masa pemerintahannya, semakin melanggengkan politik upah murah, dan menurunkan daya beli masyarakat. 

Baca juga : BTN Bakal Gaspol Biayai KPR Dan UMKM

Tentang, inflasi pangan ini, bagaimana pandangan Anda?

Inflasi pangan yang diungkap Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan, menunjukkan bahwa untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan saja, masyarakat kesulitan. Apalagi untuk kebutuhan lainnya, seperti pendidikan dan perumahan.

Lantas apa harapan Anda kepada Pemerintah?

Baca juga : Menkeu: APBN Tak Sehat, Kondisi Utang Tertekan…

ASPEK Indonesia mendesak Pemerintah untuk serius dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Serta, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai hanya peduli pada kekuasaan, tapi mengabaikan kesejahteraan rakyat. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Jumat, 08 Maret 2024 dengan judul "Kenaikan Pangan Sudah Melewati Kenaikan UMR, Sabda Pranawa Djati: Politik Upah Murah Turunkan Daya Beli"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.