Dark/Light Mode

Pemerintah Akan Keluarkan Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite

Sartono: Dampak Ekonominya Perlu Didalami Dulu

Kamis, 14 Maret 2024 07:50 WIB
Sartono, Anggota Komisi VII DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Sartono, Anggota Komisi VII DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Pemerintah berencana membatasi pembelian Pertalite atau BBM bersubsidi bagi masyarakat, untuk mengurangi beban subsidi. Bagaimana respons Anda?

Kami belum tahu aturannya seperti apa. Makanya, kami akan tanyakan dulu ke Pemerintah, khususnya ke Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengenai rencana tersebut.

Apa yang antara lain akan Anda tanyakan?

Kami akan tanyakan, apa saja alasan untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi tersebut.

Baca juga : Mukhtaruddin: Perlu Pembatasan Agar Subsidi Tepat Sasaran

Apa langkah berikutnya?

Kami akan dalami, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian masyarakat dan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Apakah pembatasan pembelian BBM bersubsidi, akan menimbulkan gejolak masyarakat?

Pasti terjadi pro dan kontra, apalagi BBM adalah salah satu penggerak utama perekonomian masyarakat.

Baca juga : Kubu 03 Ragu-ragu KPU Bisa Kelar Tepat Waktu

Apa dampaknya jika pembatasan itu diberlakukan?

Akan terjadi inflasi. Makanya, kami akan mendalami hitung-hitungannya seperti apa.

Kalau bicara inflasi, akan terjadi gejolak ekonomi karena menyangkut tingkat kemiskinan. Lalu, yang masuk dalam keluarga harapan, akan turun lagi.

Kami minta, kaji lebih dalam lagi mengenai dampak yang akan ditimbulkan jika rencana pembatasan pembelian BBM bersubsidi diberlakukan.

Baca juga : Zakat Wajib Tepat Sasaran

Bagaimana saran Anda?

Data mengenai orang-orang yang benar-benar berhak mendapatkan subsidi, harus dirapikan dulu. Jika data itu di-clear-kan, maka akan mengurangi kebocoran subsidi. REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Kamis, 14 Maret 2024 dengan judul "Pemerintah Akan Keluarkan Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite Sartono: Dampak Ekonominya Perlu Didalami Dulu"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.