Dark/Light Mode

Apakah Pengusung AMIN Mendukung PHPU Di MK?

Ahmad Syaikhu: Kami Apresiasi Tim Hukum AMIN

Senin, 25 Maret 2024 07:40 WIB
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil Pilpres 2024 menempatkan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di posisi kedua. 

Perolehan suara AMIN terpaut jauh dengan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Namun, Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN AMIN) yakin memenangi gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Demikian keterangan Wakil Ketua THN AMIN, Sugito Atmo Prawiro, dalam diskusi bertajuk, Sengketa Pemilu, Hak Angket dan Kompromi Politik, yang digelar secara daring, Jumat (22/3/2024). 

Baca juga : Kubu 02: Kudu Hormati Apapun Putusannya Ya

Menurutnya, dugaan kecurangan pada Pilpres 2024, sudah dirasakan kubu AMIN sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024. Bukti-bukti dikumpulkan. Mulai dari doku­men, hingga para saksi untuk ditampilkan saat sidang di MK.

Sugito menyebut, indikasi kecurangan ini, terjadi sejak terbitnya putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023, mengenai ketentuan persyaratan batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Selanjutnya, muncul keberatan-keberatan publik terkait putusan MK tersebut, sehingga ada putusan tentang pelanggaran etik hakim MK dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Lantas, apakah partai-partai pengusung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, mendukung PHPU yang diajukan Tim Hukum Nasional AMIN?

Baca juga : Amran Ingin Kementan Bebas Korupsi Dan Dipercaya Rakyat

Menurut Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, partai yang dipimpinnya menghormati hasil rapat pleno terbuka Hasil Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Kendati demikian, Syaikhu menuturkan, PKS memberikan catatan terkait banyaknya dugaan pelanggaran, selama proses Pemilu berlangsung. 

"Kami tidak bisa mengabaikan, praktik politik yang melibatkan uang dan kekayaan, telah menjadi sebuah kewajaran umum dalam mengarahkan pilihan," ujar Syaikhu dalam keterangan tertulis. 

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Irma Suryani Chaniago mengatakan, pihaknya menerima hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU. 

Baca juga : Merasa Kena Sentil, Partai Aceh Protes

Mengenai Pilpres, kata dia, NasDem dalam posisi mendukung Timnas AMIN mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. 

"Kami memberi bantuan hukum atau pengacara," ujar Irma kepada Rakyat Merdeka, Minggu (24/3/2024). 

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Ahmad Syaikhu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.