Dark/Light Mode

Curiga Ada Perilaku Usaha Tidak Sehat

Senayan Desak KPPU Usut Importir Bawang Putih Nakal

Rabu, 15 Mei 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto menyoroti masih tingginya harga bawang putih. Dicurigai, ada permainan untuk menunda impor bawang putih, sehingga harga bumbu dapur ini melonjak.

Darmadi menyesalkan perilaku tidak sehat dari pelaku usaha ini. Kuat dugaan, ada mo­nopoli yang dilakukan segelintir perusahaan pemilik Surat Persetu­juan Impor (SPI) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Ke­mendag) untuk mengendalikan bawang putih di dalam negeri.

“Ada dugaan yang impor (bawang putih) ini mayoritas di­kuasai oleh perusahaan tertentu,” kata Darmadi dalam keterangan­nya di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Baca juga : OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Terjaga

Dia mendesak Komisi Penga­was Persaingan Usaha (KPPU) sebagai lembaga yang berwenang mengurusi persaingan usaha tidak sehat ini, melakukan investigasi.

“Investigasi mesti dilakukan agar diketahui perusahaan-pe­rusahaan mana saja yang coba melakukan praktik usaha tidak sehat,” tegasnya.

Dia pun mewanti-wanti, jika dalam investigasi tersebut dite­mukan kesengajaan menunda im­portasi bawang putih, maka harus ada sanksi tegas baik pidana maupun denda administrasi. Hal ini untuk memastikan perilaku usaha yang tidak sehat tak lagi terulang di masa mendatang.

Baca juga : Pemerintah Janjikan Insentif Buat Investor

“Termasuk mencabut Izin Persetujuan Impor (SPI) yang sudah dikeluarkan jika dalam 3 bulan tidak impor,” tegas politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Dia menduga, persoalan ini bisa jadi dipicu SPI yang dike­luarkan Kemendag ini kepada perusahaan-perusahaan yang sebenarnya tidak atau belum berpengalaman melakukan im­por bawang putih.

“Banyak yang dapat impor itu patut diduga sebenarnya calo, mereka tidak menguasai pasar atau tidak punya jaringan distribusi. Harusnya pemberian izin lebih selektif lagi dalam mengeluarkan atau memberikan izin importasi,” katanya.

Baca juga : Jakarta Merangkak Menuju Juara Polusi

Darmadi mendorong masalah bawang putih ini bisa segera diken­dalikan. Jika persoalan bawang pu­tih tidak mampu dikendalikan, bisa berimbas kepada kegiatan usaha masyarakat. Khususnya kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang jasa penyedia makanan.

“Bawang putih salah satu ko­moditas penting dalam kegiatan usaha masyarakat. Sudah seha­rusnya persoalan ini diperhatikan serius. Pemerintah jangan abai,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.