Dark/Light Mode

Deklarasi PKS Usung Aman Dinilai Menutup Pintu Koalisi

Syaiful Huda: Membangun Koalisi Jadinya Lebih Rumit

Kamis, 27 Juni 2024 07:50 WIB
Syaiful Huda, Wasekjen DPP PKB. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Syaiful Huda, Wasekjen DPP PKB. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal cagub-bakal cawagub Jakarta. Tanggapan Anda?

Langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman, seolah-olah PKS sudah punya tiket emas. Kami tahu teman-teman PKS menang dalam Pemilu Legislatif kemarin. Tapi, belum melampaui 20 persen, karena baru 18 kursi. Padahal, mengusung Cagub-Cawagub, harus punya suara 20 persen, atau 22 kursi.

Jadi, ini model memborong figur, yang partainya belum punya tiket.

Menurut Anda, PKS seharusnya tidak langsung menentukan cawagub ya?

Semestinya begitu, usung cagub dulu, untuk saling menghargai dan saling membuka pintu dengan partai-partai lain.

Baca juga : Hidayat Nur Wahid: Kami Yakin, Anies Pilih Cawagub PKS

Apa risikonya bagi PKS?

Dengan cara begini, PKS mendorong partai lain untuk tutup pintu. Jadi paradoks. Partai yang belum punya tiket, tapi langsung memasangkan. Ini berisiko untuk membangun mitra koalisi, karena belum-belum sudah memborong posisi calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Sebaiknya, bagaimana menjalankan rencana  mengusung Anies di Jakarta?

Semestinya, dengan cara hati-hati membangun komunikasi di ruang publik. Semangatnya, merangkul partai-partai yang berpotensi diajak bermitra.

Skenario awal, PKS mengusung Sohibul Iman sebagai Cagub, saya kira itu pilihan tepat. Sambil PKS bergerilya untuk membangun koalisi.

Baca juga : Argentina Lolos, Messi Cedera

Langsung menduetkan Anies dengan Sohibul Iman, menyulitkan PKS sendiri ya?

Iya, merumitkan PKS yang akan membangun koalisi.

Kenapa bisa begitu ya?

Saya lihat ada kegamangan di PKS. Beberapa hari lalu, mereka mendorong Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur. Mungkin ada komunikasi publik yang dianggap salah.

Kemudian, dikoreksi, menjadikan Mas Iman sebagai bakal cawagub. Menduetkannya dengan Mas Anies.

Baca juga : Southgate Ditimpuk Gelas

Saya kira, ini kegamangan yang sedang dialami teman-teman PKS. Tapi, saya paham, karena PKS pemenang di Jakarta, ingin mengusung tokoh internalnya. Kegamangan teman-teman PKS ini, semestinya konsumsi internal mereka, tapi terpublikasi. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Kamis, 27 Juni 2024 dengan judul "Deklarasi PKS Usung Aman Dinilai Menutup Pintu Koalisi, Syaiful Huda: Membangun Koalisi Jadinya Lebih Rumit"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.