Dark/Light Mode

PKS Usung Anies-Sohibul Di Pilkada DKI

Universitas Paramadina Jadi Trending Topic

Kamis, 27 Juni 2024 07:10 WIB
Poster duet Anies-Sohibul Iman. (Dok. Akun PKS)
Poster duet Anies-Sohibul Iman. (Dok. Akun PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, viral di media sosial. Banyak netizen membahas latar belakang karier akademis kedua tokoh tersebut. Hastag Paramadina pun menjadi trending topik di platform X.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memutuskan mengusung pasangan Anies-Sohibul sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Menurut Syaikhu, keputusan mengusung pasangan Anies-Sohibul didasarkan pada suara arus bawah, yang direpresentasikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS. Selain itu, tambah dia, pengusungungan itu juga didasarkan usulan tokoh agama, habaib, tokoh-tokoh lintas aga­ma, cendekiawan, dan aspirasi warga DKI Jakarta.

Baca juga : Industri Garmen Dan Tekstil Dalam Negeri Lesu Darah

“Aspek-aspek yang jadi pertimbangan utama, calon memiliki pengalaman kepe­mimpinan yang baik di ekse­kutif maupun legislatif, rekam jejaknya terlihat baik, serta memiliki kredibilitas dan kapa­sitas,” ujarnya di acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Jakarta, Selasa (25/06/2024).

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menambahkan, duet Anies-Sohibul di Pilkada DKI merupakan kombinasi yang pas dan menjanjikan. Sebab, keduanya telah terbukti me­miliki kapasitas, kapabilitas, integritas, dan komitmen untuk melayani masyarakat Jakarta. “Bismillah Anies-Sohibul, siap kami menangkan,” cetusnya.

Sementara pengamat politik dari lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai, diduetkannya Anies dengan Sohibul adalah per­caturan PKS. Pasalnya, Sohibul belum memiliki modal elekta­bilitas yang sebanding dengan tandemnya.

Baca juga : Waspada, Kredit Macet Berpotensi Terkerek Naik

Namun begitu, Adi menilai, kinerja mesin PKS telah terbukti dan sangat kuat. Salah satu con­tohnya, sebut dia, Anies berhasil mengalahkan Basuki Tjhaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017.

“Langkah ini juga mengindi­kasikan, PKS ingin membawa success story di Kota Depok. Di sana (Depok), siapa pun yang diusung PKS pasti menang,” imbuhnya.

Di media sosial X, keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul ramai dibicarakan netizen. Sebagian besar topik yang dibi­carakan adalah latar belakang akademis keduanya, yang sama-sama mantan rektor Universitas Paramadina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.