Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menkeu Dan Gubernur BI Waspadai Inflasi Global
Sri Mul: AS Injak Rem, Dunia Ikut Terguncang
Sabtu, 20 November 2021 06:40 WIB
Sebelumnya
Situasi seperti ini mendesak Pemerintah Indonesia tetap mewaspadai kondisi perekonomian global, di samping target pemerintah tahun depan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan menyehatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Dalam rangka menyehatkan APBN yang sedang defisit di atas 3 persen, menurut Sri Mulyani, sistem perpajakan akan didorong untuk terus berdasarkan pada asas adil, sehat, efektif dan akuntabel.
Baca juga : Kiai Ma’ruf: Herd Immunity Tercapai Pertengahan 2022
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjoyo juga mewaspadai dampak tapering di Amerika Serikat akibat inflasi yang tinggi.
“Kami terus memantau dampaknya di pasar, termasuk pada rantai pasok global,” ujar Perry.
Baca juga : Sukses Gelar Vaksinasi Tahap 1, FKPPI Ajak Kadernya Aktif Perangi Covid-19
Meski begitu, diakui Perry, gangguan mata rantai global memang mulai menurun. Itu terlihat dari peningkatan aktivitas di sejumlah negara, seperti China dan AS.
China telah mulai meningkatkan lagi produksinya, termasuk aktivitas di pelabuhan-pelabuhan AS. Namun, bukan berarti gangguan pada rantai pasok hilang. Masih ada, tapi mulai menurun.
Baca juga : Menkeu: Kalau UKM Mau Tembus Pasar Global, 5 Kendala Ini Kudu Segera Diberesin
“Dua faktor gangguan yang masih terjadi, yakni kurangnya ketersediaan pasokan dan adanya kenaikan permintaan, terutama energi dari negara maju dalam mempersiapkan musim dingin,” beber Perry.
Perry berharap, dengan produksi yang meningkat, tekanan terhadap rantai pasok global bisa mereda. Termasuk pada ekonomi Indonesia. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya