Dark/Light Mode

BUMN Bikin Hunian Nempel Dengan Stasiun Di Tangsel

Selasa, 11 Desember 2018 14:20 WIB
Dari kanan ke kiri:  Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melihat maket gedung saat Ground Breaking Sinergi BUMN Rumah Susun Terintegrasi Transportasi dalam mendukung Program Sejuta Rumah untuk Rakyat di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/12) kemarin. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Dari kanan ke kiri: Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melihat maket gedung saat Ground Breaking Sinergi BUMN Rumah Susun Terintegrasi Transportasi dalam mendukung Program Sejuta Rumah untuk Rakyat di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/12) kemarin. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Menteri Rini Soemarno meminta agar perusahaan pelat merah untuk terus melakukan sinergi untuk terus melakukan pembangunan perumahan. “Kami berharap penyediaan rumah dengan konsep hunian terintegrasi, bisa dilakukan lebih merata dan diterapkan di seluruh Indonesia. Sehingga penurunan pembangunan perumahan dapat teratasi,” ungkap Rini dalam sambutannya di Stasiun Rawa Buntu. Rini menekankan, pembangunan perumahan harus memperhatikan kualitas dan harga yang terjangkau. 

Baca juga : Pengusaha Tas Siap Hasilkan Produk Berkualitas Ekspor

Menteri Budi Karya menyambut gembira hadirnya proyek hunian TOD. Menurutnya, keberadaan hunian itu dapat mengurangi angka kemacetan di Indonesia khususnya, wilayah Jabodetabek. Menurutnya, dari data Kemenhub, sebanyak 47,8 juta perjalanan kendaraan pribadi berada di wilayah Jabodetabek. “Hunian dempet dengan stasiun ini bisa mengurangi angka kemacetan itu,” ungkap BKS, sapaan akrabnya. Untuk menjawab kebutuhan transportasi dengan adanya hunian ini, kata BKS, pihaknya akan melakukan penambahan gerbong kereta api dengan tujuan tertentu, berdasarkan kepadatan penggunaan. 

Baca juga : Lebih Proaktif Ke Masyarakat, Pakai Bahasa Emak-emak

Dirut KAI, Edi Sukmoro mengatakan, kerja sama pembangunan hunian terintegrasi transportasi ini dilaksanakan dengan pemanfaatan lahan milik KAI. “Pembangunan dilakukan dengan memperhatikan pola kerja sama jangka panjang sebagaimana diatur Peraturan Menteri Tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap Badan Usaha Milik Negara,” ujar Edi. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.