Dark/Light Mode

MARYONO, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Senang Diajak Menteri BUMN Turun Blusukan

Jumat, 7 Desember 2018 14:30 WIB
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono (kiri), saat menerima kunjungan tim Rakyat Merdeka di kantornya, Menara BTN di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono (kiri), saat menerima kunjungan tim Rakyat Merdeka di kantornya, Menara BTN di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maryono termasuk yang cukup sering ikut turun blusukan ke daerah terpencil bersama Menteri BUMN Rini Soemarno. Bankir kelahiran Rembang, 16 September 1955 itu punya kesan khusus tentang ini. “Saya diajak Bu Menteri dan punya kesan luar biasa. Kita jadi tahu daerah-daerah yang selama ini tak pernah kita kunjungi. Juga jadi melihat kondisi riil masyarakat,” katanya.

“Saya terkejut. Tak menyangka. Misalnya, di kota-kota di Jawa Barat, ada masyarakat yang belum dapat listrik. Ini padahal negara sudah merdeka. Katanya, negara kita energinya melimpah, tapi masih ada masyarakat yang tidak mampu beli listrik,” ujar Maryono.

Baca juga : Kita Ingin Rakyat Kecil Mudah Punya Rumah

Dengan turun ke masyarakat, BUMN ikut membantu mengatasi dan menolong masyarakat. Baik melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) ataupun dengan discount. Atau mencicil, atau program apa saja yang ditujukkan meringankan beban masyarakat. Menurut Maryono, Menteri BUMN sangat respek terhadap kondisi masyarakat di bawah. Dan, dengan sering mengajak dirut-dirut BUMN blusukan, kini tak ada lagi julukan bahwa dirut BUMN itu juragan.

“Kita harus turun ke bumi dan membantu memberi solusi kepada masyarakat. BUMN itu tugasnya beda dengan perusahaan swasta. BUMN bukan hanya mencari untung, tapi harus ikut mensejahterakan masyakat,” kata Maryono, menirukan pesan Menteri BUMN.

Baca juga : The Gade, Trik Pegadaian Bidik Kaum Milenial

Maryono juga memuji Menteri Rini Soemarno, yang cair, humanis dan gaya kepemimpinannya efektif. Sehingga, sesama dirut BUMN saling kenal dan kompak, lalu membangun sinergi. Contoh kecil, tiap tahun tiap bank bikin agenda, kalender, dan sebagainya.

“Sekarang, tinggal kontak saja PT Balai Pustaka. Mereka bagus juga mencetak. Sinergi sesama BUMN daripada cetak di tempat lain. Atau kita mau membangun dan butuh kontraktor, bisa kerja sama dengan BUMN Karya. Mau membangun jaringan teknologi, tinggal kontak Telkom, dan seterusnya,” kata Maryono. Jadi, sering turun blusukan itu, kata dia, membuat BUMN makin kompak. Dulu saingan, sekarang saling menguntungkan. “Jadi, saya happy kalau diajak ibu blusukan,” katanya. [ADT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.