Dark/Light Mode

Tanam Bibit Pisang Cavendish

PNM Modali 81 Ribu Ibu-ibu Di Sukabumi

Kamis, 25 November 2021 06:50 WIB
Gerakan penghijauan dengan penanaman perdana bibit pisang Cavendish bagi para petani lokal di Kampung Lio, Desa Sinarjaya, Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat (23/11). (Foto: Istimewa).
Gerakan penghijauan dengan penanaman perdana bibit pisang Cavendish bagi para petani lokal di Kampung Lio, Desa Sinarjaya, Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat (23/11). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Kita perkuat sektor pangan nasional. Para petani kita konsolidasikan ke dalam koperasi, untuk menanam produk unggulan kualitas ekspor. Koperasi juga terhubung dengan offtaker dan lembaga pembiayaan bank,” kata Teten.

Ia bilang, akan sulit membangun Korporatisasi Pangan bila petani berlahan sempit bekerja secara individu. Karena, produknya tidak akan efisien dan kompetitif.

Baca juga : Bakrie Amanah-BMM Bangun Rumah Untuk Dhuafa Di Sukabumi

Sementara, Menteri ATR/ BPN Sofyan Djalil mengajak para petani untuk disiplin ikut pembinaan PNM. “PNM membuat program Mekaar karena ingin mendisplinkan peserta dan bisa melakukan pembinaan,” ungkapnya.

Selain penanaman perdana bibit pisang Cavendish, PNM juga lakukan penyerahan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bantuan peralatan produksi bolu pisang kepada nasabah PNM Mekaar Warung Kiara.

Baca juga : Barcelona Vs Juventus, Pjanic Rindu Main Di Turin

Bantuan tersebut berupa oven, mixer dan loyang untuk 20 nasabah PNM Mekaar. Dilakukan juga pelatihan kapasitas usaha produksi bolu pisang kepada nasabah PNM Mekaar Warung Kiara.

Sebagai informasi, hingga 16 November 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 98,49 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.