Dark/Light Mode

Dirut PT Indonesia Financial Group Robertus Billitea

Program “Akhlak” Menteri BUMN Kini Jadi Pegangan Kita Semua

Rabu, 15 Desember 2021 07:20 WIB
Direktur Utama PT Indonesia Financial Group Robertus Billitea (tengah) ngobrol di acara Muda Podcast-RM. Hostnya, Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara (kanan), dan Sekretaris Umum BUMN Muda yang juga Direktur PT BRI, Arga M Nugraha (kiri). (Foto: BUMN Muda)
Direktur Utama PT Indonesia Financial Group Robertus Billitea (tengah) ngobrol di acara Muda Podcast-RM. Hostnya, Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara (kanan), dan Sekretaris Umum BUMN Muda yang juga Direktur PT BRI, Arga M Nugraha (kiri). (Foto: BUMN Muda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai dasar atau core value “Akhlak” yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di tahun 2020, kini telah menjadi darah daging, dan dirasakan oleh seluruh personil di BUMN. “Mungkin dulunya kita berbeda. Tapi, kini kita punya core values yang sama, semangatnya sama, cara berpikirnya sama, cara bekerjanya sama, cara bertingkah lakunya sama,” tutur Robertus Billitea, Direktur Utama PT Indonesia Financial Group (IFG) di acara Muda Podcast Rakyat Merdeka, yang tayang di channel YouTube BUMN Muda, tadi malam. Sore ini, YouTube Rakyat Merdeka juga akan menayangkan acara khusus tersebut.

Muda Podcast adalah program kolaborasi BUMN Muda dan Rakyat Merdeka. Menghadirkan narasumber yang inspiratif, dan memberikan banyak pencerahan, motivasi dan semangat kepada anak-anak muda Indonesia. Host dalam acara ini, Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dan Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga Mahanana Nugraha. Arga adalah sosok muda yang hebat. Kelahiran 1981 ini, menjadi direktur paling muda di BRI.

Baca juga : Dirut Pupuk Indonesia: Kalau Ada Mainannya, Insya Allah Petani Muda Tetap Ada

Tentang core “Akhlak” yang dimaksud Robertus Billitea adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal. Nilai dasar ini wajib menjadi pegangan seluruh insan BUMN dalam menjelankan bisnis dan kegiatannya, sekaligus menjadi panduan berperilaku seluruh pekerja BUMN, baik di kantor, rumah maupun lingkungannya. Nilai ini dijadikan acuan agar misi dan proses transformasi BUMN bisa sukses dilakukan.

Kebijakan ini, berdampak bagus dalam transformasi BUMN. Kata Robert, sangat membantu rentang kendali Kementerian menjadi lebih efektif. “Dulu ya, saya melihat span of control-nya rada jauh, rada lebar.

Baca juga : Ruselli Terhenti Karena Kesalahan Sendiri

“Sekarang, pak Menteri dan Wamen cukup datang ke leader dari klasternya. Leaders-nya ini akan me-manage klasternya. Klaster ini ada yang berbentuk holding, ada yang sub-holding. Jauh lebih efektif,” sambung Robert.

Lebih jauh tentang ekosistem holding IFG, dan transformasi bisnisnya, silakan simak di halaman 7. Atau yuk, sore ini buka channel YouTube Rakyat Merdeka, untuk mendengarkan Muda Podcast ini. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.